Ahok Didemo saat Resmikan Rusunawa Tambora

Dalam poster yang mereka bawa tertulis 'Ahok Arogan', 'Ahok Datang Kaki Lima Hilang', 'Ahok bikin ribet', 'Ahok tukang gusur'. Mereka menam

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Feb 2015, 12:08 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2015, 12:08 WIB
Ahok didemo
Ahok didemo (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan rumah susun sewa Tambora di Jakarta Barat. Dalam peresmian ini, Ahok dihadang puluhan warga yang menolak digusur dari tempat tinggalnya.

Puluhan warga ini menggelar unjuk rasa tepat di depan pintu gerbang rusunawa. Mereka datang dengan modal karton bertuliskan penolakan terhadap kebijakan Ahok.

Dalam poster yang mereka bawa tertulis 'Ahok Arogan', 'Ahok Datang Kaki Lima Hilang', 'Ahok bikin ribet', 'Ahok tukang gusur'. Mereka menamakan diri Komat.

"Jakarta ini punya kami, bukan punya Ahok," ujar salah seorang orator, Selasa (24/2/2015).

Puluhan petugas kepolisian gabungan dari Polsek Tambora dan Polrestro Jakarta Barat tampak melakukan pengamanan. Pendemo tidak diperbolehkan masuk ke area rusun.

Para pendemo yang merupakan pedagang kali lima yang berdagang di pinggir Kali Angke, Jakarta Barat, ini tetap berada di depan rusunawa hingga Ahok meninggalkan lokasi. Puluhan petugas kepolisian bahkan harus menahan pendemo saat Ahok keluar dari rusun.

Rusunawa Tambora ini terletak di Jalan Angke Jaya, Tambora, Jakarta Barat. Dibangun di atas lahan seluas 21.734 meter persegi, rusun ini terdiri atas 16 lantai. Memiliki 3 tower yang luas masing-masing mencapai 30 meter persegi dengan total 549 unit. Ahok mengatakan, rusun ini sekelas apartemen di Singapura. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya