Badan Pesawat AirAsia Akan Diserahkan ke KNKT di Tanjung Priok

Selain menyerahkan‎ badan pesawat ke KNKT, Basarnas juga akan memberi penghargaan kepada para anggota Tim SAR Gabungan.

oleh Oscar Ferri diperbarui 28 Feb 2015, 14:19 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2015, 14:19 WIB
Ini Serpihan Diduga Milik AirAsia yang Kembali Ditemukan
Sejumlah serpihan yang diduga milik Pesawat AirAsia saat diperlihatkan di halaman kantor Basarnas, Sulawesi Tengah, Rabu (4/2/2015). (Liputan6.com/Dio Pratama)

Liputan6.com, Jakarta - Operasi pencarian dan evakuasi musibah jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501 memasuki hari terakhir. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi badan pesawat tipe Airbus A320-200 itu.

Bambang mengatakan, badan pesawat itu saat ini sudah berada di Kapal Crest Onyx dan tengah dalam perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Upaya evakuasi badan pesawat itu sudah dilakukan sejak 3 hari lalu.

"Diharapkan Minggu malam atau Senin pagi tiba di Tanjung Priok," kata dia di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (28/2/2015).

Bambang mengatakan, setiba badan pesawat itu di Tanjung Priok, pihaknya akan menyerahkan langsung kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Sebab, KNKT memang membutuhkan badan pesawat untuk keperluan investigasi.

"Akan kita lakukan satu penyerahan. Karena yang minta dalam hal ini adalah KNKT, maka badan pesawat yang sudah bisa kita angkut dan kita bawa menuju Jakarta saya akan serahkan ke KNKT," jelas dia.

Temui Keluarga Korban

Selain menyerahkan‎ badan pesawat ke KNKT, Basarnas juga akan memberi penghargaan kepada anggota Tim SAR Gabungan pencarian dan evakuasi AirAsia QZ8501. Terutama yang terkait upaya evakuasi badan pesawat.

"Hari Senin kalau tidak ada perubahan maka proses (penyerahan) itu akan kita lakukan di Tanjung Priok, sekaligus saya akan memberikan penghargaan kepada para pelaku operasi SAR yang terkait upaya mengevakuasi badan pesawat‎," kata Bambang.

Dia juga berencana menemui keluarga korban, untuk menyampaikan bahwa operasi pencarian dan evakuasi pesawat dan korban AirAsia sudah berakhir.

"Setelah nanti badan pesawat diserahkan ke KNKT, maka yang saya akan lakukan adalah ketemu dengan keluarga korban dalam rangka konsolidasi waktu penutupan operasi. Dan saya akan memberikan opsi-opsi bagi kepentingan harapan keluarga," pungkas Bambang.

Pesawat AirAsia QZ8501 penerbangan Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak pada 28 Desember 2014 lalu. Pesawat jenis Airbus A320-200 berpenumpang 155 orang dan 7 awak itu terjatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. (Rmn/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya