Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada ratusan perwira tinggi dan pejabat di lingkungan TNI dan Polri dalam acara rapat pimpinan (Rapim) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2015).
Dalam acara tersebut, Presiden secara umum menyampaikan mengenai berbagai tantangan yang akan dihadapi oleh TNI dan Polri selama beberapa tahun mendatang.
"Menyampaikan mengenai tantangan saat ini dan ke depan, baik politik, keamanan atau ekonomi. Sehingga saya tadi sudah perintahkan untuk stabilitas keamanan betul-betul kita jaga agar target ekonomi, pembangunan infrastruktur yang kita akan bangun betul-betul dikawal, supaya target bisa dicapai," ujar Jokowi.
Dalam penyampaian arahannya yang dilakukan secara tertutup itu, Presiden juga menyinggung mengenai upaya pencegahan terorisme. Jokowi meminta agar pihak TNI dan Polri melakukan tindakan pencegahan sebelum aksi terorisme terjadi.
"Tekanan untuk terorisme adalah pencegahan, jangan sampai kejadian baru kita selesai, tapi pencegahan yang paling baik," kata dia.
Jokowi juga meminta agar TNI dan Polri memperkuat data dan sisi Intelejen agar tidak kecolongan dalam masalah terorisme. "Dari sisi intelijen, pencarian data di lapangan harus kita punyai. Jangan sampai bergerak baru kita melakukan sesuatu," ujar dia.
Selain dihadiri oleh para perwira tinggi dari TNI dan Polri, acara juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti. Selain itu, hadir pula Mensesneg Pratikno, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandy, serta Kepala BIN Marciano Norman.
Dalam arahannya, sebelum dilakukan secara tertutup, Presiden menekankan akan pentingnya bekerja lintas sektoral. Sehingga penegakan hukum serta menjaga pertahanan dan keamanan dapat lebih maksimal. Masalah terorisme juga ditekankan oleh Jokowi agar dilakukan upaya pencegahan lebih dini.
"Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi ke depan yang ini jadi kewajiban bersama untuk selesaikan, untuk menggalikan dan juga untuk memperbaiki. Saya kira tak hanya Indonesia tapi juga negara lain semua mengalami mazhab yang sama terkait terorisme," kata Jokowi. (Tya/Mut)
Jokowi Beri Arahan Soal Tantangan TNI-Polri Cegah Terorisme
Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada ratusan perwira tinggi dan pejabat di lingkungan Polri dan TNI dalam acara Rapim di PTIK.
Diperbarui 03 Mar 2015, 11:17 WIBDiterbitkan 03 Mar 2015, 11:17 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maruarar Sirait Tegaskan Arahan Prabowo Subianto, Pagar PIK 1 Harus Dibongkar
Mimpi Bertemu Rasulullah Pertanda Apa: Makna dan Hikmah di Balik Pengalaman Spiritual
Polisi Sebut Mobil Lamborghini Anak Bos Prodia Dijual Mantan Kuasa Hukumnya Rp5,5 Miliar
Arti Mimpi Menyolatkan Jenazah: Tafsir, Makna dan Penjelasan Lengkap
5 Gaya OOTD Tasyi Athasyia Liburan ke Tokyo, Stylish Kembaran dengan Suami dan Anak
Tanpa Tepung, Ini Rahasia Goreng Ikan Teri agar Renyah dan Tidak Cepat Lembek
Mimpi Mantan Suami Selingkuh: Makna dan Interpretasi yang Mengejutkan
Perjalanan Karier Agnes Monica di Panggung Musik dari Kecil hingga Go Internasional, Dibuatkan Patung Lilin
Arti Mimpi Ditangkap Orang: Makna dan Tafsir Lengkap
Wisata Guci Forest, Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Slamet
Kado Ramadan, Guru di Pedalaman Kalimantan Selesaikan Program Guru Transformasional
Inspirasi 11 Bisnis yang Dijamin Laris Manis di Bulan Ramadhan