Liputan6.com, Jakarta Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menangani laporan dugaan dana 'siluman' dalam APBD DKI dengan sungguh-sungguh. Sebab, ia menilai kasus ini bisa menjadi peluang KPK untuk menunjukkan kekuatannya.
"Harusnya KPK bisa unjuk gigi melawan parpol-parpol besar dengan membongkar kasus dana 'siluman' di DKI Jakarta di tengah keraguan publik terhadap komitmen pemberantasan korupsi di tangan Ruki Cs," tandas Ray di Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Sementara menurut dia, kondisi KPK di tangan Taufiequrrahman Ruki memang agak mencemaskan. Apabila berkaca pada keputusan KPK yang melimpahkan kasus Komjen Pol Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung karena fokus pada 26 kasus yang sedang ditangani, membuat publik bertanya-tanya.
"Apakah maksudnya KPK tak ingin membuka kasus-kasus baru? Ini juga memberi kesan jika pelimpahan yang dilakukan KPK itu juga memberi kesan bahwa KPK yang sekarang sedang menghindar dari penyelidikan kasus-kasus besar, apalagi jika hal itu berhubungan dengan partai politik," kata Ray.
Ray mengatakan jangan sampai kabar yang diterima Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahwa kasus dana siluman DPRD DKI bernilai triliunan rupiah itu akan dilimpahkan juga oleh KPK ke Kejaksaan Agung, benar adanya. KPK, menurut dia, harus bisa mengambil kesempatan ini melalui laporan Ahok mengenai 'dana siluman' APBD DKI.
"Dana siluman itu melibatkan semua parpol. Walau Nasdem kemarin menarik diri. Tapi bisa dibayangkan, KPK akan berhubungan lagi dengan partai-partai besar. Sikap Ruki Cs menunjukkan jika KPK takut dengan kekuatan itu," ujar dia.
"Padahal Ahok butuh KPK memproses cepat kasus dana siluman. Karena Ahok kejar-kejaran dengan proses angket di DPRD," tegas Ray.
Sebelumnya, KPK menyebut saat ini laporan Ahok tersebut masih ditelaah. "Setahu saya tidak (dilimpahkan). Kan masih penelaahan di pengaduan masyarakat," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha kepada Liputan6.com. (Tya/Yus)
Jika Ungkap Kasus APBD DKI, KPK Bisa Redakan Keraguan Publik
Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, menilai kasus APBD DKI bisa menjadi peluang KPK untuk menunjukkan kekuatannya.
diperbarui 03 Mar 2015, 17:26 WIBDiterbitkan 03 Mar 2015, 17:26 WIB
Pegawai KPK membawa kertas bertuliskan "Kita Perangi Korupsi” saat unjuk rasa di halaman gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/3/2015). Aksi itu menolak putusan yang melimpahkan kasus Komjen Pol Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menyimpan File di Google Drive: Panduan Lengkap untuk Pemula
Bak Tempat Wisata, Ini Jadwal dan Aturan Bila Berkunjung ke Rumah Jokowi di Solo
Bansos PKH dan Sembako Tahap 3-4 Disebar, Warga di Daerah Ini Sudah Kebagian
Cara Tepat Memilih Smartwatch Terjangkau untuk Pria, Simpel dan Berkualitas
Kejati Periksa Wali Kota Jakbar terkait Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan Jakarta
Cara Bikin Cilok yang Kenyal dan Lezat: Panduan Lengkapnya
Aspek Fisik dan Non Fisik Kepribadian Manusia: Memahami Kompleksitas Diri
Dijuluki Sister Goals, 5 Potret Kekompakan Citra Kirana dan Erica Putri di Berbagai Momen
Profil Wiwoho Basuki Ayah Widiyanti Putri Wardhana, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes
Glodok Plaza Disebut Tak Penuhi Syarat Keselamatan Kebakaran, Manajemen Buka Suara
Cara Lapor SPT Tahunan Online: Panduan Lengkap dan Mudah
Sujud Syukur, Apakah Harus Wudhu seperti Mau Sholat? Penjelasan Buya Yahya