Liputan6.com, Bandung - Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD Mayjen TNI Hinsa Siburian menyatakan kualitas produk alat utama sistem senjata (alutsista) PT Pindad semakin baik. Hal itu membuat prajurit Indonesia bertambah 'sakti' dalam menjalankan tugasnya.
"Adanya produk-produk PT Pindad, kesaktian para prajurit bertambah. Mereka memiliki sistem persenjataan yang semakin baik," kata Hinsa di sela-sela peninjauan ke PT Pindad, Bandung, Kamis (12/3/2015).
Ia menyebutkan, Pussenif TNI AD secara umum mempergunakan produk-produk senjata buatan BUMN Strategis itu. Penggunaan produk itu antara lain untuk senjata-senjata ringan dan amunisi hasil produk pabrikan tersebut.
Menurut dia, produk Pindad juga kian menjawab kebutuhan prajurit di lapangan. Sehingga bisa menuntaskan tugas-tugasnya dengan lebih efektif dan efisien dalam penggunaan alutsista.
"Contohnya, Indonesia sudah memiliki Anoa. PT Pindad melakukan modifikasi Anoa sehingga mampu beroperasi pada berbagai medan. Tentunya, hal itu dapat menambah manuver para prajurit kita," ucap Hinsa.
Hinsa menyatakan kekagumannya atas perkembangan dan kemajuan produsen alutsista yang sudah mendunia itu. Kemajuan produk PT Pindad dapat menunjang kinerja TNI AD, khususnya, infanteri.
Dia juga mengaku lega dengan peran pemerintah untuk terus mendorong penggunaan produk-produk industri pertahanan dalam negeri.
Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, menyebutkan seiring dukungan pemerintah pusat, pihaknya terus melakukan peningkatan fasilitas dan memoderenisasi peralatan.
"Kami mendapat dukungan dari pengguna produk ini, salah satunya Pussenif TNI AD untuk membangun dan mengembangkan industri pertahanan, termasuk kapasitas dan kapabilitas produksi," tukas Silmy. (Ant/Ali/Yus)
Alutsista Buatan PT Pindad buat Prajurit Tambah 'Sakti'
Produk Pindad juga kian menjawab kebutuhan prajurit di lapangan.
Diperbarui 12 Mar 2015, 11:20 WIBDiterbitkan 12 Mar 2015, 11:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Menkum: Keputusan Pemberian Amnesti 7 KKB di Tangan Presiden
7 Sebab Kamu Merasa Sedih Tanpa Alasan serta Tips Mengatasinya
Apakah Makan Ubi Rebus Bikin Kurus? Ini Faktanya
Jangan Sampai Tragedi Longsor Gunung Sampah Seperti TPA Leuwigajah Terulang di Indonesia
Atasi Sampah di Pantai dan Laut, 17 Perguruan Tinggi se-Indonesia Ikuti Laboratorium Psikologi Maritim
4 Tingkatan Ikhlas dalam Islam, dari Duniawi hingga Sempurna
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Liverpool 23 Februari 2025 di Vidio
PT PP Gelar Program Bekal PPintar: Makan Bergizi di Cilincing dan Tarakan
Demi Swasembada Pangan, BULOG dan BRIN Sinergi Genjot Hasil Panen
Alasan Kiky Saputri Harus Melahirkan Secara Cesar, Terkait Kondisi Bayi Di Dalam Kandungan
Dihajar Korea, Timnas Indonesia Akhiri Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 Tanpa Kemenangan