Pihak UI Enggan Laporkan Ledakan di Laboratorium Kimia ke Polisi

Pihak kepolisian sendiri telah berkomunikasi dengan pihak kampus dan pihak kampus juga sudah menjelaskan alasan tidak membuat laporan.

oleh Atem Allatif diperbarui 17 Mar 2015, 00:53 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2015, 00:53 WIB
Kondisi Lab Fakultas Farmasi UI Usai Terjadi Ledakan
Petugas kepolisian memeriksa Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang meledak saat sejumlah mahasiswa tengah mengerjakan tugas kuliah, Senin (16/3/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan yang terjadi di Laboratorum Fakultas Farmasi Lab 203 Kualitatif Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat, pada Senin siang mulai dibersihkan oleh pihak kampus.

Meski mengakibatkan korban luka sebanyak 14 mahasiswa, dosen, dan juga teknisi, pihak kampus tidak ingin ledakan tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian. Sejumlah alasan diajukan pihak UI terkait hal ini.

"Tidak ada korban jiwa atau tewas. Ledakan juga terjadi dalam lingkup yang kecil, sehingga tidak diperlukan investigasi," ujar Humas Fakultas Farmasi UI Devfanny Aprilia Artha, Senin 16 Maret 2015.

Pihak kepolisian sendiri telah berkomunikasi dengan pihak kampus dan pihak kampus juga sudah menjelaskan alasan tidak membuat laporan.

Sebelumnya, Senin sekitar pukul 16.03 terjadi ledakan di Laboratorium Fakultas Farmasi UI ketika 67 mahasiswa sedang mengikuti praktik. Dalam ledakan itu ada 14 korban, 2 mahasiswa menderita luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Margonda, sedangkan 12 mahasiswa, dosen dan juga teknisi mengalami luka ringan. (Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya