Liputan6.com, Jakarta - Ledakan yang terjadi di Laboratorum Fakultas Farmasi Lab 203 Kualitatif Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat, pada Senin siang mulai dibersihkan oleh pihak kampus.
Meski mengakibatkan korban luka sebanyak 14 mahasiswa, dosen, dan juga teknisi, pihak kampus tidak ingin ledakan tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian. Sejumlah alasan diajukan pihak UI terkait hal ini.
"Tidak ada korban jiwa atau tewas. Ledakan juga terjadi dalam lingkup yang kecil, sehingga tidak diperlukan investigasi," ujar Humas Fakultas Farmasi UI Devfanny Aprilia Artha, Senin 16 Maret 2015.
Pihak kepolisian sendiri telah berkomunikasi dengan pihak kampus dan pihak kampus juga sudah menjelaskan alasan tidak membuat laporan.
Sebelumnya, Senin sekitar pukul 16.03 terjadi ledakan di Laboratorium Fakultas Farmasi UI ketika 67 mahasiswa sedang mengikuti praktik. Dalam ledakan itu ada 14 korban, 2 mahasiswa menderita luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Margonda, sedangkan 12 mahasiswa, dosen dan juga teknisi mengalami luka ringan. (Ado)
Pihak UI Enggan Laporkan Ledakan di Laboratorium Kimia ke Polisi
Pihak kepolisian sendiri telah berkomunikasi dengan pihak kampus dan pihak kampus juga sudah menjelaskan alasan tidak membuat laporan.
diperbarui 17 Mar 2015, 00:53 WIBDiterbitkan 17 Mar 2015, 00:53 WIB
Petugas kepolisian memeriksa Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang meledak saat sejumlah mahasiswa tengah mengerjakan tugas kuliah, Senin (16/3/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Audiensi, Kapolri Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Selain Kecubung, Ini 4 Jenis Buah yang Mengandung Alkohol
Lisa BLACKPINK Rilis Kolaborasi dengan Brand Minuman Mahal yang Pernah Diminum Kakak Erina Gudono
Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi
Banjir Rob Melanda Desa Kaliprau, Polres Pemalang Kirim Bantuan Sembako
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP, Bikin Miris!