Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi II DPR sepakat membentuk panitia kerja (panja) pemilu kepala daerah (Pilkada) setelah menggelar rapat konsultasi. Panja Pilkada tersebut untuk membahas peraturan KPU (PKPU) yang telah disusun KPU.
"Panja ini namanya Panja Pilkada, karena nanti kan Pilkada serentak jadi kita minta paham kedaulatan rakyat benar-benar dilaksanakan," ujar Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Ketua KPU Husni Kamil Manik juga siap membahas total 10 PKPU bersama Panja Pilkada yang dibentuk Komisi II DPR.
"Totalnya ada 14 masukan yang saya catat dan sebagian sudah masuk dalam substansi yang akan di bahas bersama panja, karena itu kita menerima proses ini sebagai tindak lanjut dari konsultasi ini," jelas dia di DPR.
Pembahasan PKPU antara 2 lembaga ini rencananya akan berlangsung secara maraton sejak Rabu 1 April hingga Jumat 10 April 2015.
"Pembentukan panja atas PKPU ini baru sekarang ada selama 3 tahun ini, tapi kita hormati karena itu kewenangan Komisi II, rencananya akan dibahas mulai besok sudah dimulai sampai tanggal 10 April targetnya sudah selesai," tandas Husni Kamil.
KPU menggelar Pilkada serentak pada 2015 ini. Agar persiapan berjalan lancar, pihak KPU merancang draf PKPU. 10 draf PKPU itu meliputi tahapan, pencalonan, data pemilih, tata kerja, kampanye, dana kampanye, rekap suara, perselisihan, serta penetapan pasangan terpilih. (Mvi/Mut)
Bahas Pilkada Serentak, DPR dan KPU Bentuk Panja Pilkada
Pembahasan PKPU antara 2 lembaga ini rencananya akan berlangsung secara maraton pada 1 - 10 April 2015.
diperbarui 31 Mar 2015, 17:14 WIBDiterbitkan 31 Mar 2015, 17:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Makanan Khas Purwakarta yang Wajib Dicoba, Bisa Jadi Oleh-oleh
Telkomsel Luncurkan IndiHome Smart Camera: Pantau Keamanan Rumah dengan Biaya Terjangkau
Prediksi Liga Italia Juventus vs Fiorentina: Si Nyonya Tua Layak Waspada
Segini Penghasilan Coach Justin dari Youtube, Bung Towel Lewat
Ananta Rispo Sebut Fico Fachriza Utang akibat Terjerat Pinjol, Sudah Ditegur Malah Jual Kesedihan
Momen yang Penuh Emosional Timnas Indonesia di 2024, Hampir Lolos ke Olimpiade hingga Ikut di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kejagung Banding Vonis Harvey Moeis Dkk di Kasus Korupsi Timah
Peduli dengan Isu-isu Sosial, Kapten Timnas Indonesia Berniat Dirikan Panti Asuhan dan Sekolah
Rangkuman Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis dari Awal hingga Divonis 6,5 Tahun Penjara
Baru Terungkap, Thom Haye Ternyata Sempat Jadi Target Banyak Klub Eropa saat Masih Muda
Jay Idzes Akui Merasa Terhormat Bisa Bermain di Serie A, Liga Terbaik bagi Pemain Bertahan
Akhir Pekan Ini, Jay Idzes dan Pemain Diaspora Timnas Indonesia Akan Hadapi Tantangan Berat dalam Jadwal Pertandingan di Liga Eropa