Pesan Menteri Anies untuk Peserta UN

Liputan6.com, Jakarta Ujian Nasional (UN) masih menjadi momok bagi sejumlah siswa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pun punya pesan untuk para peserta didik tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang akan menghadapi UN.

"Malam sebelum ujian istirahat. Kerja keras minimal sampai hari Sabtu," ujar Anies di kantornya, Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Istirahat cukup sebelum UN, kata Anies, sangat penting. Sebab, nantinya para peserta didik akan segar saat mengerjakan soal-soal UN.

Anies pun menekanakan agar menghindari belajar mati-matian sehari sebelum UN atau sistem kebut semalam (SKS). Karena jika sistem 'SKS' diterapkan maka dapat berakibat fatal.

"Kalau malam 'SKS' pagi malah kecapean, nanti nggak bisa kerjakan soal ujian," pesan Anies.

Selain itu, mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut juga mengingatkan agar pihak sekolah tidak melalukan kecurangan seperti membocorkan soal. Anies menyatakan hal itu akan sangat merugikan para siswa.

"Pihak sekolah tak usah bocorkan soal karena kalau nanti nilai tinggi tapi index integritasnya rendah maka akan menghambat pendaftaran siswa ke perguruan tinggi."

UN 2015 tingkat SMA akan dilaksanakan pada 13-15 April 2015. Berdasarkan data Kemendikbud, peserta UN tahun ini sebanyak 1.632.757 siswa.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, UN 2015 tidak menjadi tolak ukur mutlak kelulusan siswa. Tetapi UN akan berpengaruh pada kelanjutan proses belajar mengajar siswa ke perguruan tinggi. (Mut)