Liputan6.com, Yogyakarta - Sebanyak 5 orang siswa SMAN 3 Yogyakarta beberapa waktu lalu berani mengungkapkan terjadinya kebocoran sejumlah soal Ujian Nasional (UN) tingkat menengah atas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (23/4/2015), selain menyampaikan kepada pihak sekolah, kebocoran soal ini juga disampaikan melalui surat terbuka kepada Universitas Gadjah Mada agar tidak menjadikan hasil UN sebagai referensi masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Keberanian dan kejujuran inilah yang membuat mereka mendapat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Para siswa pun mengaku bangga dan senang. Mereka juga tidak menduga bakal menerima penghargaan ini.
Advertisement
Kejujuran dan keberanian para siswa ini merupakan nilai dasar untuk anti-korupsi yang patut ditiru dan dihargai.
Pelaksanaan UN tahun 2015 ini berbeda dengan pelaksanaan UN tahun sebelumnya. Di mana UN saat ini bukan menjadi barometer kelulusan siswa. (Vra/Ans)