Mendagri Harap Pilkada Serentak Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menginisiasi Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pilkada Serentak 2015.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 04 Mei 2015, 14:35 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2015, 14:35 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo Serahkan DAK2 Kepada KPU
Mendagri, Tjahjo Kumolo (kanan) bersama Ketua KPU Husni Kamil Manik saat tiba di Kantor Kemendagri untuk penyerahan DAK2, Jakarta, Jumat (17/4/2015). DAK2 ini akan digunakan oleh KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menginisiasi Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pilkada Serentak 2015. Rakor tersebut untuk membangun harmonisasi dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung kelancaran penyelenggaran pilkada.

Pelaksanaan Rakor, jelas dia, juga bagian dari menjalankan amanah yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan pemerintah penganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

"Sehingga diharapkan melalui ajang Pilkada serentak tahap pertama ini didapatkan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berkualitas, memiliki kompetensi, integritas dan kapabilitas serta memenuhi unsur akseptabilitas," ujar Tjahjo di Balai Kartini, Jakarta, Senin (4/5/2016). ‎

Dia mengatakan, Rakor akan difokuskan pada membahas pemantapan persiapan Pemerintah dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memberikan dukungan kepada KPU untuk penyelenggaraan Pilkada serentak periode pertama pada Desember 2015 yang dilaksanakan di 269 daerah.

"Namun pemerintah dan pemerintah daerah juga berkewajiban dan mempunyai porsi yang signifikan untuk mendukung penyelenggaran Pilkada serentak di tahun 2015 dengan ketentuan yang berlaku," pungkas Tjahjo.

Sementara itu, Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdjiatno berharap, Pilkada serentak perdana ini bisa berjalan mulus tanpa ada sengketa dan konflik dalam proses hingga hasilnya.

"Saya berharap tidak terjadi sengketa dalam pelaksanaan Pilkada serentak nanti. Bila terjadi sengketa, maka harus diselesaikan secara baik-baik tanpa menimbulkan konflik di tengah masyarakat," ujar Tedjo.

Menkopolhukam juga meminta para KPUD dan kepala daerah untuk melakukan sosialisasi terhadap teknis pelaksanaan Pilkada serentak agar pelaksanaanya berjalan baik. Politisi Partai Nasdem ini menegaskan, sinergitas dan keharmonisan dari seluruh pihak merupakan kunci utama dalam mewujudkan Pilkada serentak yang berkualitas.

"Dengan demikian hal ini merupakan titik pijak bersama untuk mengawal penyelenggaraan Pilkada serentak di tahun 2015 agar dapat berjalan aman, tertib, dan lancar," tandas Tedjo. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya