Ketua RT: 4 Anak Ditelantarkan di Cibubur Seperti Kurang Gizi

Orangtua DA sempat melakukan perlawanan dengan tidak membuka kunci rumah

oleh Luqman Rimadi diperbarui 14 Mei 2015, 16:40 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2015, 16:40 WIB
Komnas PA: Kekerasan Anak SD di Sumbar Karena Pembiaran Sekolah
(itoday.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan KPAI mengamankan orangtua yang menelantarkan 5 orang anaknya di Citra Gran, Cibubur, Jawa Barat. Ketua RT setempat, Sugeng, yang ikut menyaksikan saat polisi masuk mengatakan, kondisi rumah tersebut berantakan.
 
"Rumahnya berantakan dan polisi sempat berdebat orang tuanya, tapi polisi langsung membawa ayah D," ucap Sugeng saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (14/5/2015).
 
Ia mengatakan, orangtua D sempat melakukan perlawanan dengan tidak membuka kunci rumah. Karena itu polisi pun terpaksa mendobrak pintu rumah. Setelah pintu rumah dibuka, Sugeng menyaksikan pemandangan yang miris, selain rumah yang berantakan, ia melihat kondisi 4 saudara D yang memprihatinkan.
 
"Saya lihat tadi 4 saudara perempuan D, kondisinya agak kurang terawat. Seperti tidak diperlakukan dengan baik. Kucel, kurus, kayaknya kurang asupan gizi," ucap Sugeng.
 
Polisi pun langsung menyerahkan 4 anak tersebut kepada KPAI untuk dibawa ke safe house. Sementara kedua orangtua D telah ‎dibawa ke pos polisi terdekat dan rencananya akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
 
Sekjen KPAI Erlinda mengatakan, 5 anak yang diterlantarkan itu, termasuk D, akan dibawa ke safe house di bawah perlindungan negara. "Kita akan lindungi anak ini dulu di rumah perlindungan anak, milik negara. Kita akan trauma healing dulu," ucap Erlinda.
 
Ia mengatakan setelah mengamankan anak- anak dan kedua orangtuanya, polisi selanjutnya akan menggeledah rumah, "Rencananya kami akan menggeledah rumah itu. Takutnya ada senjata, narkoba, dalam rumah itu. Tadi, saat saya berbicara dengan bapaknya, dia bau alkohol," ucapnya. (Luq/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya