Liputan6.com, Medan - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan partainya bukan menjadi pihak yang mendorong reshuffle atau perombakan kabinet.
"Kita tunggu sinyal Presiden (Joko Widodo), keputusan presiden. Kita bukan pihak yang mendorong-dorong adanya pergantian menteri," kata Hasto usai membuka penjaringan calon peserta pilkada di Kantor PDIP Sumatera Utara, Kota Medan, Senin (18/5/2015).
Menurut dia, PDIP merupakan pihak yang mendorong agar pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dapat bekerja sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat. PDIP sangat sadar sepenuhnya jika reshuffle tersebut merupakan hak prerogatif presiden, sehingga tidak akan campur tangan dalam keputusan tersebut.
Meski demikian imbuh Hasto, sebagai parpol pendukung pemerintah, PDIP akan memberikan masukan jika Jokowi meminta saran terkait rencana reshuffle itu.
"Sekiranya presiden meminta, kami akan memberikan masukan. Namun, sekali lagi, ini hak presiden sepenuhnya," ujar Hasto.
Ketika ditanyakan tentang keinginan untuk menambah kader PDIP dalam kabinet jika reshuffle tersebut dilakukan, Hasto tidak membantah kemungkinan itu secara politis.
"Secara politik, memang dimungkinkan, tetapi semuanya tergantung presiden," tukas dia.
Hasto menambahkan, dengan kondisi negara yang masih menghadapi sejumlah tantangan, PDIP tidak berkeinginan isu reshuffle tersebut akan mengurangi konsentrasi kerja pemerintah.
"Sebaiknya dalam kondisi sekarang, semua pihak perlu bekerja keras untuk memperbaiki apa yang kurang baik untuk mempercepat Nawacita," pungkas Hasto Kristiyanto. (Ant/Ans)
Hasto Kristiyanto: PDIP Tak Dorong Reshuffle Kabinet
Namun sebagai parpol pendukung pemerintah, PDIP akan memberikan masukan jika Jokowi meminta saran terkait rencana reshuffle.
diperbarui 19 Mei 2015, 01:09 WIBDiterbitkan 19 Mei 2015, 01:09 WIB
Namun sebagai parpol pendukung pemerintah, menurut Hasto Kristiyanto, PDIP akan memberikan masukan jika Jokowi meminta saran terkait rencana reshuffle. (Liputan6.com/ Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jika Ketemu Orang Tidak Sholat Jangan Disuruh Sholat, tapi Begini Caranya Kata Buya Yahya
Cerita tentang Cagar Alam Mutis Timau, Ibu Pemberi Kehidupan Pulau Timor
7 Pemain yang Bersinar usai Tinggalkan Manchester United, Berikutnya Marcus Rashford?
DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?
Sejarah Kopitiam, Budaya Ngopi yang Makin Eksis di Indonesia
Pro Kontra Pemulangan Reynhard Sinaga, Menko Yusril: Tugas Negara Beda dengan Sikap Pribadi
Arti Mimpi Positif Hamil: Pertanda Baik atau Buruk?
Menilik Strategi Alex Pastoor di Timnas Indonesia: Membangun Kemenangan dengan Bertahan dan Menyerang
Apa Arti Sakinah Mawaddah Warahmah: Pahami Konsep Pernikahan Ideal dalam Islam
AIA Indonesia Punya Bos Baru, Harsya Prasetyo Jadi Presiden Direktur
Kekerasan Seksual di Mesuji Lampung, Kakek Setubuhi 2 Anak Tetangga Berkali-kali
Stok Penyerang Makin Menipis, Arsenal dalam Situasi Sulit