Bantu Jokowi Benahi Negara, BJ Habibie Ingin Himpun 1.000 Ilmuwan

BJ Habibie menargetkan seribu ilmuwan bergabung pada puncak perayaan ulang tahun ke-25 AIPI pada 13 Oktober 2015.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 24 Mei 2015, 17:21 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2015, 17:21 WIB
BJ Habibie
BJ Habibie (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden ke-3 RI BJ Habibie meminta pengurus Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) meningkatkan jumlah anggota. Ia menargetkan pada puncak perayaan ulang tahun ke-25 AIPI pada 13 Oktober 2015, 1.000 ilmuwan bersedia bergabung membantu bangsa memberi pencerahan dalam bidang pengetahuan.

"Saya minta Anda memperbesar jumlah anggota. Rakyat Indonesia ratusan juta orang, masa anggota kita hanya 100? Saya minta 1.000 anggota Oktober nanti. Saya targetkan itu," ujar Habibie di kediamannya, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2015).

Sebagai salah satu pemrakarsa AIPI, Habibie mengatakan, 1.000 ilmuwan ini harus menjadi guidance atau penuntun bangsa, termasuk pemimpinnya. Para ilmuwan itu diharapkan mampu mencerdaskan bangsa di berbagai sektor.

"Saya minta diberikan 1.000 ilmuwan. Itu bisa ada di bagian sosial politik, kedokteran, riset, teknologi, dan lain-lain. It's okay, itu nanti tergantung pembangunan negeri ini, karena dia (Presiden Jokowi) butuh guidance," sambung dia.

Meski organisasi AIPI ini belum memiliki nama besar di luar negeri, tetapi ilmuwan yang menciptakan pesawat CN 250 ini, meminta lembaga tersebut menjadi yang terbaik di negeri sendiri.

"Kita harus berada di ujung tombak. Bersyukur, kita sudah 25 tahun exercise, kalau di luar kita belum baik, tapi di bumi negeri sendiri kita harus paling baik," pungkas Habibie. (Rmn/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya