Liputan6.com, Pekanbaru - Upaya keras Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir memulangkan warganya yang ditahan bos judi di Kamboja membuahkan hasil. Sekitar pukul 17.00 WIB, 13 WNI yang ditahan akhirnya tiba di Pekanbaru, Riau.
Mereka tiba di Pekanbaru menaiki pesawat Air Asia melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Kedatangan mereka disambut langsung Bupati Irwan dan Kapolres Meranti AKBP Pandra Arsyad.
Melalui pintu kedatangan internasional Bandara SSK II Pekanbaru, 13 WNI ini keluar dengan pengawalan ketat. Petugas bandara dan kepolisian turut serta mengamankan rute mereka hingga menuju bus yang sudah menunggu di area penumpang.
13 Orang ini keluar dengan cara berurutan. 2 Orang dikawal 1 petugas bandara dan 1 polisi. Tidak ada satu pun kata keluar dari mulut mereka, saat sejumlah awak media berusaha mewawancarai. Mereka langsung masuk ke dalam bus.
Kapolres Meranti AKPB Pandra yang turut mendampingi mereka di bandara juga enggan memberikan komentar banyak, terkait dugaan para sandera mengalami tekanan dan penganiayaan.
"Saya tidak tahu. Pokoknya apa yang disampaikan Kedubes itu dia," ujar Pandra seraya tersenyum.
13 Warga asal Meranti tersebut di antaranya Edi, Sandi, Salim Junyardi, Budi Harsono, Jhonson, Hendry, Hendra, Wisely, Winson Fernando, Swandi Sofyan, Ade Gusrianto, Teddy, dan Sedy.
Sedangkan sang Bupati mengungkapkan rasa syukurnya, karena 13 warganya sudah selamat tiba di Tanah Air. Ia berharap warga Meranti lainnya yang masih tertahan di Kamboja secepatnya bisa dipulangkan.
"Semoga proses hukum warga yang lainnya cepat selesai dan bisa dipulangkan secepatnya. Semoga prosesnya lancar dan mereka bisa juga cepat kembali ke Meranti," pungkas Irwan.
16 Warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau diduga disandera seorang bos judi di Kamboja. Mereka ditahan sebagai jaminan lantaran seorang pria berinisial JS yang membawa mereka ke Kamboja dituding melarikan uang perusahaan judi di sana.
Kejadian berawal saat 16 warga Kabupaten Kepulauan Meranti itu dibawa JS ke Kamboja pada Maret 2015. Mereka berangkat dari Batam, Provinsi Kepulauan Riau ke Singapura, lalu melanjutkan ke Kamboja.
Sebulan bekerja di perusahaan judi yang terletak di pedalaman Kamboja, warga Meranti tersebut merasa tidak betah dan ingin pulang ke Indonesia. Karena JS diduga melarikan uang Rp 2,1 miliar dari perusahaan judi, 16 warga Meranti yang bekerja di perusahaan tersebut tidak diizinkan pulang. (Rmn/Mvi)
13 WNI yang Ditahan Bos Judi di Kamboja Tiba di Pekanbaru
Melalui pintu kedatangan internasional Bandara SSK II Pekanbaru, 13 WNI asal Meranti, Pekanbaru, Riau keluar dengan pengawalan ketat.
diperbarui 28 Mei 2015, 20:43 WIBDiterbitkan 28 Mei 2015, 20:43 WIB
Sejumlah WNI yang selamat dari gempa Nepal tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (6/5/2015). Sebanyak 26 WNI beserta relawan dan tim evakuasi tiba dengan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puasa Nisfu Sya’ban 14 Februari 2025, Bolehkah Puasa Sunnah Hanya Jumat? Ini Kata UAS dan UAH
4 Hal yang Wajib Dibenahi Timnas Indonesia usai Dibekuk Iran di Piala Asia U-20 2025
3 Pemain yang Bisa Direkrut Meski Bursa Transfer Januari Sudah Tutup: Termasuk Jebolan Akademi Manchester United
Praperadilan Ditolak, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Segera Ditahan?
Tari Salai, Warisan Budaya Tidore yang Menginspirasi Kapita Mano
Mimpi Melihat Keranda Kosong dalam Islam: Makna dan Tafsir
Arti Mimpi Ditinggal Pacar: Makna dan Interpretasi Mendalam
Arti Mimpi Orang Gila: Makna Tersembunyi di Balik Pengalaman Tidur yang Mengganggu
Arti Mimpi Punya Adik Perempuan: Makna Tersembunyi di Balik Mimpi
Lebih Cepat, Prabowo Ungkap Danantara Akan Diluncurkan 24 Februari 2025
Revisi KUHAP, Akademisi Minta Penguatan Dominus Litis Kejaksaan
Film Pengepungan di Bukit Duri, Ini Sinopsis dan Jadwal Tayangnya