Liputan6.com, Surabaya - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa angkat bicara soal pemberian gelar pahlawan nasional bagi Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid. Menurut Mensos, proses pemberian gelar pahlawan kepada tokoh yang akrab disapa Gus Dur itu akan segera berjalan.
"Gelar pahlawan Gus Dur nanti bulan Agustus kita akan mengajukan ke dewan gelar," kata Khofifah di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/6/2015).
Dia menjelaskan, pengajuan gelar untuk Gus Dur dilakukan pada Agustus mendatang karena Mei lalu Kementerian Sosial mengajukan gelar pahlawan untuk anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
"Kalau bulan Mei kita ajukan ke dewan gelar untuk pahlawan yang terkait dengan perjuangan mereka di BPUPKI dan PPKI," ujar Khofifah. "Ada anggota BPUPKI dan PPKI yang sudah mendapat pahlawan ada yang belum."
Khofifah mengungkapkan, kementeriannya mendapat masukan dari beberapa elemen masyarakat agar memberikan data-data lengkap tentang anggota BPUPKI dan PPKI, sehingga mereka yang pernah berjasa dalam pendirian bangsa ini mendapat gelar pahlawan.
Adapun proses pengajuan gelar pahlawan dari Kemensos ke Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) yang bertugas sebagai ketua dewan gelar. (Sun/Sss)
Gelar Pahlawan Gus Dur Diajukan Agustus 2015
Mei lalu Kementerian Sosial mengajukan gelar pahlawan untuk anggota BPUPKI dan PPKI.
diperbarui 06 Jun 2015, 14:08 WIBDiterbitkan 06 Jun 2015, 14:08 WIB
Yenny Wahid saat menghadiri sarasehan bertema "Menggali Konsep dan Kebijakan Kemaritiman Presiden Abdurrahman Wahid", Jakarta, Rabu (7/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Perbedaan Darah Haid dan Flek KB, Perhatikan Warna dan Volumenya
Perbedaan Melompat dan Meloncat: Pahami Gerakan Dasar dalam Olahraga Ini
Perbedaan Planet Dalam dan Planet Luar, Perhatikan Karakteristik Uniknya
Kejagung Pastikan Penanganan Kasus Tom Lembong Segera Tuntas
Revenge Adalah: Memahami Konsep Balas Dendam dan Dampaknya
BSI Bidik Tabungan Haji Pelanggan Tumbuh hingga 15% pada 2025
Perbedaan Plat Motor Cash dan Kredit, Simak Fakta dan Mitosnya
6 Potret Pembangunan Rumah Impian Asmirandah, Terletak di Samping Danau
Perbedaan Salbutamol dan Neo Napacin, Pahami Obat Asma Ini
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Jarak Pendek ke Laut Jepang, Peringatan untuk AS-Jepang?
Kontraksi Palsu Seperti Apa: Kenali Ciri dan Perbedaannya dengan Kontraksi Asli
Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel: Panduan Lengkap untuk Senyum Sempurna