Pembunuh dan Penganiaya Kakak Beradik di Ciledug 1 Orang?

Liputan6.com, Tangerang - Kepolisian masih mendalami motif pembunuhan terhadap Putri Mariska Sakina atau Fitri (13) dan penganiayaan kakaknya Muhammad Rizky (17), di rumahnya yang beralamat Jalan Masjid Al Baido, RT 3 RW 5, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Tangerang Selatan, Banten.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo mengatakan, untuk menggali motif dugaan pembantaian ini, pihaknya harus memeriksa orangtua kakak beradik itu, dan Rizki yang berhasil selamat. Namun saat ini keadaan ibu kandung keduanya masih syok.

"Tapi orangtuanya masih trauma dan dalam keadaan berduka. Sedangkan korban Rizky yang masih hidup, masih dalam perawatan khusus di Rumah Sakit Sari Asih. Jadi kita belum bisa memintai keterangan lebih lanjut," ujar Sutarmo, Tangerang Selatan, Banten, Senin (8/6/2015).

Berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP), kata Sutarmo, pihaknya menemukan barang bukti berupa pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk melukai 2 bersaudara itu.

Ternyata, lanjut Sutarmo, pisau tersebut milik korban. Polisi pun menduga pembunuhan dan penganiayaan dilakukan 1 orang. "Kita masih selidiki apakah dia orang yang dikenal korban."

"Awal nyampai rumah sakit, Rizky sendiri sempat bilang kalau pelaku 1 orang, setelah itu dia tidak bisa ditanya lagi," sambung Sutarmo.

Menurut Sutarmo, Rizky yang mengalami luka sayatan pisau di leher itu, sudah dioperasi pada Minggu 7 Juni malam. Pihaknya masih menunggu izin dari dokter untuk melakukan pemeriksaan.

"Mudah-mudahan dia selamat, karena cuma dia yang melihat pelaku," pungkas Sutarmo.

2 Orang kakak beradik dibantai dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal di rumahnya, Minggu 8 Juni sore. Dalam kejadian tersebut, korban bernama Putri Mariska Sakina alias Fitri, meninggal dengan luka sayatan di lehernya. Sedangkan kakaknya Muhammad Rizky, kritis dan sempat dilarikan ke rumah sakit Bakti Asih, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten. (Rmn/Rej)