Kala Ahok Sampaikan Salam Ala Betawi

Menurut Ahok, budaya salam harus bisa dilakukan setiap orang Betawi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Jun 2015, 16:42 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2015, 16:42 WIB
Ahok Pimpin Upacara HUT ke-488 Jakarta
Gubernur DKI, Basuki T Purnama bersalaman dengan para pejabat saat menghadiri peringatan HUT Kota Jakarta ke-488 di Monas, Jakarta, Senin (22/6/2015). Ahok mengucapkan kekagumannya atas mulai berjalannya pelayanan PTSP. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - DPRD DKI Jakarta menggelar sidang paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-488 DKI Jakarta. Ada yang berbeda dari biasanya. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyampaikan salam ala Betawi.

Sidang dimulai pukul 15.50 WIB. Para anggota dewan dan tamu undangan sudah mulai memadati ruang sidang paripurna. Ornamen bunga dan sajian musik gambang kromong khas Jakarta, juga terlihat di ruangan ini.

Tak lama, sidang pun dimulai. Sidang dipimpin langsung Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Seluruh wakil ketua, yakni M Taufik, Abraham 'Lulung' Lunggana, Triwisaksana, dan Ferrial Sofyan juga hadir. Begitu juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

Setelah Prasetio membuka dan menyampaikan sejarah singkat DKI Jakarta, Ahok berdiri memberikan sambutan. Pria yang mengenakan jas khas Betawi ini, terlihat biasa saja membuka sambutannya. Sampai akhirnya, dia menyalami para hadirin dengan salam khas Betawi.

"Saya sampaikan salam khas Betawi, Assalamualaikum," salam Ahok sambil mengangkat kedua tangannya, Jakarta, Senin (22/6/2016).

Salam Ahok langsung disambut meriah dari para tamu yang hadir. Aksi ini memang mirip dengan kebiasaan Abang, saat memberikan salam dalam ajang Abang None Jakarta. Menurut dia, budaya ini harus bisa dilakukan setiap orang Betawi.

"Bukan orang Betawi kalau enggak bisa salam itu," timpal Ahok. (Rmn/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya