Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok belum dapat memastikan kapan tepatnya jalur Transjakarta atau busway bisa benar-benar bersih atau steril dari kendaraan pribadi.
Pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama hanya mengatakan, Pemprov DKI sedang melakukan pembelian separator busway hingga tahun depan.
"Kita akan terus pesan separator dulu. Tahun ini sampai tahu depan kita akan terus beli separator yang tingginya 1 meter atau 80 cm ditaruh di jalur Transjakarta," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Kemudian, guna lebih memperlancar laju bus-bus Transjakarta, juga akan dipasang Radio Frequency Identification (RFID) di setiap perlintasan jalur. Sehingga palang pintu bisa terbuka otomatis tanpa penjaga.
"Kita pasang RFID. Tinggal beli saja kita lagi tunggu produsen lokal," jelas Ahok.
Sebelumnya, Ahok menggandeng Kopaja untuk bergabung dengan PT Transjakarta. Ia juga secara terbuka mengajak Metromini bergabung.
"Metromini saya lagi tawarin nih, mau pindah partai nggak? Pasti mau perorangan," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu 24 Juni 2015. (Tnt/Mut)