Liputan6.com, Kupang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk meninjau pembangunan Bendungan Raknamo. Namun ia enggan berkomentar ketika ditanya terkait rencana perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja.
"Kita lagi berbicara dan fokus soal bendungan, jadi masalah itu tidak ingin saya bahas," demikian Presiden Jokowi di sela-sela meninjau Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (25/7/2015).
Ia menjelaskan, tujuan kedatangan ke Kupang hanya fokus untuk pembangunan Bendungan Raknamo yang proses pengerjaannya dinilai sangat memuaskan dan membanggakan.
Jokowi tiba di Kupang pada Jumat 24 Juli malam menggunakan Pesawat Kepresidenan untuk meninjau PT Semen Kupang, membagi-bagikan 10.000 paket bahan pokok pangan untuk Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timur Tengah Selatan.
Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana dijadwalkan langsung meninggalkan Kupang dan bertolak ke Solo, Jawa Tengah untuk meninjau pembangunan jal tol ruas Ngawi-Kertosono. (Ant/Mut)
Presiden Jokowi Tolak Bahas Reshuffle Kabinet
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk meninjau pembangunan Bendungan Raknamo.
diperbarui 25 Jul 2015, 15:16 WIBDiterbitkan 25 Jul 2015, 15:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Bullion Bank? Pegadaian Jadi Pelopor di Indonesia
350 Caption Minggu Produktif untuk Memotivasi Diri dan Bangkitkan Semangat
Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta: Memahami Karakteristik Unik Keduanya
Penantang BYD Dolphin dari GAC Aion Punya Harga Lebih Murah
4 Cara Mengetahui Telur yang Kamu Beli Masih Baik atau Tidak
Resep Telur Ceplok Balado: Hidangan Lezat dan Praktis untuk Sehari-hari
Mahkamah Agung AS Tolak Permohonan Trump untuk Tunda Sidang Vonis Kasus Suap
Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Varian dan Harga New Creta serta New Creta N Line
350 Caption Basket Bahasa Inggris untuk Inspirasi dan Motivasi
Aturan Batas Pensiun Naik Jadi 59 Tahun
Antisipasi Dini Flu Burung di Indonesia, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran
Kehabisan Tenaga, Saham HGII Loyo Usai Listing