Liputan6.com, Jombang - Pemilihan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan segera dilaksanakan sore ini. Rais Syuriah baik cabang maupun wilayah mulai memadati arena sidang.
Pantauan Liputan6.com di arena sidang Muktamar ke-33 NU yang digelar di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8/2015) pukul 15.11 WIB, sidang pemilihan ini hanya akan diikuti 496 Rais Syuriah Wilayah dan Cabang seluruh Indonesia.
Setiap Rais Syuriah yang akan masuk arena sidang harus menunjukkan identitas peserta ke petugas verifikasi. Tim verifikasi itu berada tepat di bagian depan pagar besi arena sidang.
"Rais syuriah menunjukkan ID kepada petugas verifikasi, harus sesuai foto dan nama dengan pembawanya. Petugas verifikasi akan membuatkan SK dan kolom yang harus ditandatangi para Rais Syuriah," kata panitia tersebut memberikan pengumuman atau pengarahan melaui pengeras suara.
"Kalau tidak ada fotonya, Rais Syuriah diminta menunjukkan identitas seperti KTP atau SIM," sambung dia.
Sidang pemilihan Rais Aam sebelumnya dijadwalkan akan digelar pukul 13.00 WIB. Namun, baru akan dibuka sekitar pukul 15.20 WIB.
Saat proses verifikasi tersebut, suasana tampak kondusif dan tertib. Rais Syuriah adalah para kiai NU di daerah yang masuk dalam formatur PWNU atau PCNU di seluruh Indonesia. (Ali/Mut)
496 Rais Syuriah Segera Pilih Rais Aam PBNU
Setiap Rais Syuriah yang akan masuk arena sidang harus menunjukkan kartu identitas peserta ke petugas verifikasi.
diperbarui 05 Agu 2015, 16:13 WIBDiterbitkan 05 Agu 2015, 16:13 WIB
Suasana Sidang Pleno III Muktamar NU 33 yang digelar di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8/2015). Sidang pleno yang sempat ditunda di buka pagi ini dengan agenda pengesahan hasil sidang-sidang komisi. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Rob Terjang Pesisir Tablolong NTT, Ribuan Warga Mengungsi
Baru Sadar setelah Salam Ternyata Jumlah Rakaat Sholat Kurang, Bagaimana Buya Yahya?
Asal-usul Reog Ponorogo yang Awalnya Sindiran untuk Raja Majapahit
Polisi Gandeng KNKT dan ATPM Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2
Cara Planet Saturnus Menyelamatkan Bumi dan Tata Surya
Ketua DPR dan Parlemen Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik
Jika Ketemu Orang Tidak Sholat Jangan Disuruh Sholat, tapi Begini Caranya Kata Buya Yahya
Cerita tentang Cagar Alam Mutis Timau, Ibu Pemberi Kehidupan Pulau Timor
7 Pemain yang Bersinar usai Tinggalkan Manchester United, Berikutnya Marcus Rashford?
DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?
Sejarah Kopitiam, Budaya Ngopi yang Makin Eksis di Indonesia
Pro Kontra Pemulangan Reynhard Sinaga, Menko Yusril: Tugas Negara Beda dengan Sikap Pribadi