Ahok: Kereta Cepat Bisa Pakai Stasiun Manggarai dan Gambir

"Kalau di Manggarai kan sudah jadi nih. Ada bus, juga ada dilewatin KCJ (KRL). Nah semua tumplek di Manggarai, lahannya luas," lanjut Ahok.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Agu 2015, 17:54 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2015, 17:54 WIB
20150821-Gubernur Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Duta Besar Jepang Yasuaki Tanizaka untuk membahas infrastruktur dan kereta api cepat. Meski pembangunan kereta cepat, Ahok tetap memberi pilihan bantuan yang bisa diambil oleh Jakarta.

"Kita usul kepada pusat, kalau bisa ya pakai Stasiun Manggarai sama Gambir. Kita juga mau kasihkan lahan, yang di Monas," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Pemerintah pusat memang pernah mengusulkan pembangunan kereta cepat di Bandara Halim. Hanya saja, bila dibangun di Halim pemerintah harus membangun intermoda di lokasi itu.

"Kalau di Manggarai kan sudah jadi nih. Ada bus, juga ada dilewatin KCJ (KAI Commuter Jabodetabek). Nah semua tumplek di Manggarai, lahannya luas," lanjut Ahok.

Hal itu juga terjadi pada Gambir. Pemerintah tidak perlu lagi pusing memikirkan membangun intermoda baru karena sudah banyak transortasi pendukung di sekitar Gambir.

Saat ini, kata Ahok, ada 2 negara yang berminat membangun kereta cepat di Indonesia, salah satunya Jepang. "Kalau ini, bertanding antara China dan Jepang, yang kereta api cepat," tutup Ahok. (Ron/Sss)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya