Kabupaten Yalimo Papua Butuh Bantuan Cari Korban Longsor

Diduga 8 orang yang sebagian karyawan PT Papua Abadi Bersatu masih tertimbun longsor di Kampung Apahapsili, Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua

oleh Katharina Janur diperbarui 28 Agu 2015, 17:43 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2015, 17:43 WIB
Ilustrasi Tanah Longsor
Ilustrasi Tanah Longsor

Liputan6.com, Jayapura - Warga membutuhkan bantuan peralatan alat berat dan sejenisnya dalam pencarian korban longsor yang terjadi di Sungai Iek, Kampung Apahapsili, Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua pada Minggu 23 Agustus lalu.

Diduga 8 orang yang sebagian karyawan PT Papua Abadi Bersatu (PT PAB) masih tertimbun longsor. Hingga saat ini warga masih mencari korban longsor dengan cara manual.

"Sampai satu minggu ini, belum ada korban yang ditemukan. Kami berharap ada bantuan dari luar untuk mencari korban longsor yang belum ditemukan," ucap Lakius Peyon, anggota DPRD Kabupaten Yalimo saat dihubungi lewat telepon selulernya dari Jayapura, Jumat (28/8/2015).

Tim SAR, menurut Lakius, belum berada di lokasi kejadian sampai saat ini. Delapan korban yang tertimbun longsor, sebagian besar adalah karyawan PT PAB yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan di Apahapsili, Yalimo.

"Saat kejadian, ke-8 orang ini sedang berada di kamp karyawan PT PAB yang kebetulan berada di pinggir sungai. Kamp mereka tertimbun batu besar dan batu-batu besar itulah yang tidak bisa dibongkar secara manual dari lokasi," beber Lakius.

Ia menambahkan, lokasi longsor berada di daerah terpencil dan jauh dari jangkauan. "Akses komunikasi ke lokasi juga sangat sulit, sehingga itu juga yang menjadi kendala dalam melakukan pencarian."

Ke-8 orang yang belum ditemukan adalah Ardi Padidik (32 tahun), warga Kampung Homhom, Operator Eksapator, Yoseph Nussy (47 tahun), warga Kampung Megapura, bertugas sebagai pelaksana lapangan PT PAB, Versus Peyon (15 tahun), warga Kampung Yaremadari-Apalapsili, karyawan harian PT PAB.

Serta, Yopi Kepno (35 tahun), Lasarus Wantik (32 tahun), Wilumus Wantik (10 tahun), Ismail alias Mail (30 tahun), sopir truk dan Ferdy (40 tahun) sopir truk.

Untuk membantu proses pencarian, Tim SAR Jayapura menyiagakan 5-8 orang yang siap diberangkatkan kapan saja ke lokasi longsor. Humas SAR Jayapura Yudianto mengatakan, saat ini tim SAR telah disiapkan di Pos SAR Wamena, sambil menunggu koordinasi dari BPBD Papua yang saat ini berada di lokasi kejadian. (Ans/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya