Komunitas Tukang Bangunan Gnetion Capai 3.000 Member, Kini Inisiasi Program Sertifikasi Tingkatkan Kompetensi

Sejak berdiri pada 2018 lalu, Gnetion telah ikut andil dalam pembangunan nasional, baik proyek yang berada di lingkup instansi pemerintahan, maupun swasta.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 13 Feb 2024, 10:33 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2024, 18:18 WIB
Sejak berdiri pada 2018 lalu, Gnetion telah ikut andil dalam pembangunan nasional, baik proyek yang berada di lingkup instansi pemerintahan, maupun swasta.
Sejak berdiri pada 2018 lalu, Gnetion telah ikut andil dalam pembangunan nasional, baik proyek yang berada di lingkup instansi pemerintahan, maupun swasta. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki 2024, komunitas Gnetion telah berhasil menembus lebih dari 3.000 member aplikator yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sejak berdiri pada 2018 lalu, Gnetion telah ikut andil dalam pembangunan nasional, baik proyek yang berada di lingkup instansi pemerintahan, maupun swasta.

Dan guna mendukung para member aplikator untuk bisa terus mengembangkan skill dan kompetensinya, Gnetion menggelar Program Sertifikasi Profesi Aplikator Gnetion Bidang Tukang Pasang Rangka Atap Baja Ringan - Jenjang I.

Ada pun sertifikasi tersebut sudah berlangsung secara offline di dua kota, yaitu kantor titik distribusi GIAS Jember dan kantor titik distribusi GIAS Madiun yang dilakukan beberapa hari lalu.

Kegiatan sertifikasi tersebut sukses terselenggara dengan berkolaborasi bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Bina Konstruksi Nusantara yang telah terakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Kementerian PUPR. Mentor Gnetion Academy Vivi Satria Wibawa turut mendampingi peserta dalam menjalani ujian sertifikasi.

Area Manager GIAS Group Area Jawa Timur Andi Prasetyo, Branch Manager GIAS Jember Irman, dan Branch Manager GIAS Madiun Gerry pun hadir pada kegiatan sertifikasi tersebut.

Setidaknya ada lebih dari 20 peserta telah mengikuti sertifikasi profesi yang diadakan di kantor GIAS Jember dan GIAS Madiun. Member aplikator Gnetion dapat mengikuti program sertifikasi profesi ini secara gratis.

"Pertumbuhan jumlah member aplikator Gnetion menjadi sinyal positif akan tingginya kebutuhan hasil akhir konstruksi yang berkualitas baik," ujar Head of Marketing Division GIAS Group Randu Arifiant melalui keterangan tertulis, Senin (12/2/2024).

 

Tak Hanya Sekadar Komunitas

Sejak berdiri pada 2018 lalu, Gnetion telah ikut andil dalam pembangunan nasional, baik proyek yang berada di lingkup instansi pemerintahan, maupun swasta.
Sejak berdiri pada 2018 lalu, Gnetion telah ikut andil dalam pembangunan nasional, baik proyek yang berada di lingkup instansi pemerintahan, maupun swasta. (Ist)

Pasalnya, kata Randu, Gnetion tidak hanya menjadi komunitas untuk mewadahi para aplikator untuk saling bertukar insight, namun juga sebagai tempat para aplikator untuk mengembangkan kompetensi di bidang konstruksi.

"Gnetion membuka tahun 2024 dengan progress yang pesat dengan menembus 3000 member aplikator yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya, ribuan member Gnetion akan memperoleh segudang benefit. Mulai dari peluang income tambahan, program sertifikasi profesi gratis hingga pelatihan beragam kompetensi dengan mentor berpengalaman di bidangnya," tutup Randu.

Kemudian, Managing Director GIAS Group Ernest mengungkapkan signifikannya pertumbuhan jumlah aplikator Gnetion telah sejalan dengan masifnya ekspansi GIAS Group dalam membuka persebaran titik distribusi di seluruh Indonesia.

"Sejalan dengan misi GIAS Group, yakni menjadi perusahaan yang terdepan dalam jaringan distribusi bahan bangunan berkualitas di pasar nasional," ucap dia.

"Tercapainya 3000 aplikator Gnetion merupakan sebuah pencapaian bagi GIAS Group. Ini merupakan upaya Gnetion untuk terus berupaya menghadirkan aplikator-aplikator hebat yang bersertifikasi resmi oleh BNSP," tandas Ernest.

GIAS Group sendiri adalah perusahaan distribusi bahan bangunan berkualitas di pasar nasional yang berkomitmen untuk memastikan konsumen memperoleh hasil akhir konstruksi dengan kualitas terbaik. Hal tersebut diwujudkan oleh GIAS Group dengan menginisiasi komunitas tukang bangunan pertama di Indonesia, yaitu Gnetion.

Infografis Menanti Pembangunan Ibu Kota Baru di Kaltim. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Menanti Pembangunan Ibu Kota Baru di Kaltim. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya