Liputan6.com, Tangerang Selatan - Badan Narkotika Kota (BNK) Tangerang Selatan mengantisipasi peredaran narkoba dalam bentuk permen lollipop. Langkah ini diambil setelah ramai kabar menyebutkan, permen lollipop narkoba tengah beredar di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNK Tangsel Sonny Gunawan mengatakan, pihaknya sudah mengobservasi beberapa titik untuk mengecek peredaran permen lollipop [narkoba](/2315163 ""). Di antaranya tempat jajan sekolah, pasar kaget, warung, dan beberapa tempat lain.
"Kita juga lakukan uji lab dari sample makanan untuk mengetahui secara pasti. Setelah uji lab, kita pastikan di Tangsel belum ada peredaran permen lollipop narkoba," kata Sonny saat ditemui di Serpong, Banten, Senin (14/9/2015).
Dia menambahkan, narkoba yang terkandung dalam permen lollipop berjenis lysergic acid diethylamide (LSD). Narkoba jenis ini bukan barang baru karena pernah tenar di kalangan pengguna narkoba beberapa tahun lalu.
"Permen lollipop narkoba yang beredar, biasanya tanpa merek dan sasarannya anak-anak. Permen narkoba ini memang bentuknya benar-benar mirip permen lollipop kebanyakan, maka itu sangat sulit membedakan dan hanya bisa dilakukan dengan uji lab," ungkap Sonny.
Narkoba jenis ini tak kalah berbahaya dibandingkan narkotika jenis lain. Efek jangka panjangnya sama dengan narkoba jenis lain, yakni dapat merusak sistem syaraf otak jika digunakan terus-menerus.
"Kalau untuk jangka pendek, efeknya dapat membuat halusinogen. Anak yang mengonsumsi permen lollipop narkoba mengalami halusinasi. Mereka akan melihat orang-orang yang ada di sekitarnya berwajah aneh dan mereka akan banyak tertawa," kata Sonny.
Untuk mengantisipasi lebih jauh, Sonny mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat. Nantinya, di tiap sekolah akan dipasang spanduk berupa imbauan bahaya narkotika.
"Kita juga akan pamerkan narkoba jenis permen lollipop, jadi masyarakat akan lebih tahu bentuknya seperti apa," ujar Sonny. (Sun/Mut)
BNN Kota Tangsel Waspadai Lollipop Mengandung Narkoba
Narkoba yang terkandung dalam permen lollipop berjenis lysergic acid diethylamide (LSD) dan pernah tenar beberapa tahun lalu.
diperbarui 14 Sep 2015, 11:35 WIBDiterbitkan 14 Sep 2015, 11:35 WIB
Setelah sekian lama disebut sebagai Android L, akhirnya nama Lollipop diusung resmi jadi nama julukan bagi Android 5.0.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Review Buku 'Building a Second Brain' Karya Tiago Forte
Survei Charta Politika: RK-Suswono 48,3%, Pramono-Rano 36,5%,Dharma-Kun 5,6%
Kejagung Geledah Kantor Kementerian LHK Terkait Kasus Korupsi
6 Potret Derita Orang Bertubuh Tinggi ketika Duduk, Sering Banget Apes
Megah, Potret Pembangunan Infrastruktur di 10 Tahun Jokowi
4 Resep Mudah Membuat Dressing Salad, Kunci Hidangan Makin Segar dan Sehat
Penuh Pertimbangan, 5 Zodiak Ini Dikenal Memiliki Kemampuan Berpikir Logis
Indolok Punya Tiga Alat Penjinak Api Baterai Lithium Mobil Listrik
Nikita Mirzani Laporkan Razman ke Polisi, Ini Alasannya
Lewat Savor The Flavor, Plaza Indonesia Rayakan Keragaman Kuliner dan Kampanye Peduli Kanker Payudara
Pilgub Sulut 2024, Elektabilitas Elly Lasut Unggul Telak dari Rival
Bali Fashion Trend 2024 Tampilkan 61 Desainer Indonesia-Internasional dan Beragam Acara Seputar Fesyen