Liputan6.com, Jakarta - Seorang kurir sabu perempuan bernama Yuliani ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara pada 26 Agustus 2015. Saat digeledah, dia membawa sepaket sabu dalam kardus yang baru saja diambil dari kantor ekspedisi.
Perempuan 38 tahun ini ketakutan setengah mati. Dia mengaku tidak tahu isi bungkusan itu. Dia mengaku hanya diminta sang kekasih yang merupakan warga Nigeria.
Saking takutnya, dia buang air kecil di celana saat penangkapan.
"(Buang air kecil di celana) Karena saya takut. Saya tidak tahu bawa apa, hanya diperintah pacar saya. Dia orang Nigeria tapi tinggal di Malaysia," ujar Yuliani di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2015).
Perempuan bertubuh gempal itupun terlihat menahan butiran air mata yang hendak membasahi pipinya. Ia mengaku menyesal karena menuruti perintah kekasihnya tanpa rasa curiga sedikitpun.
Bahkan, dia pernah terbang ke Negeri Gajah Putih itu untuk mengambil barang serupa.
Dia pun mengaku sedih karena kekasihnya yang diketahui berinisial D itu tega memperdayanya. Kekasihnya itu menjadikannya kurir sindikat sabu internasional Thailand-Indonesia.
"Sudah tiga tahun (pacaran). Saya menyesal," kata Yuliani yang mengenakan baju tahanan narkotika berwarna biru dan penutup kepala.
Sepaket kristal haram tersebut rencananya diberikan kepada seorang berinisial K. Petugas BNN masih memburu D dan K, otak dari pengedaran sabu tersebut.
"Berdasarkan pengakuan Yulia ini, kami memburu D dan K. Dia sudah menjadi target operasi kami dan sudah kami amati gerak-geriknya. Kami tangkap dia saat hendak masuk ke taksi," kata seorang petugas BNN yang enggan menyebutkan namanya. (Bob/Mut)
Kurir Sabu Buang Air di Celana Saat Ditangkap BNN
Perempuan 38 tahun ini ketakutan setengah mati. Dia mengaku tidak tahu isi bungkusan itu.
diperbarui 17 Sep 2015, 16:20 WIBDiterbitkan 17 Sep 2015, 16:20 WIB
Para tersangka dihadirkan saat pemusnahan barang bukti di Kantor BNN, Jakarta, Kamis (17/9/2015). BNN memusnahkan 7,8 kg sabu dari hasil pengungkapan 4 kasus peredaran narkoba selama bulan Agustus. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
8 9 10
Berita Terbaru
Simak, Tata Cara Mencoblos Pilkada 2024 dan Urutannya
Sholat Taubat Jangan Asal-asalan, Ini Tata Caranya agar Tobatnya Diterima
DPR Tunggu Pembahasan RUU Pemilu Terkait Usul KPU Jadi Ad Hoc
Mengenal Benteng Speelwijk, Wisata Bersejarah Cocok untuk Libur Keluarga
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi