Si Jago Merah Hanguskan Pabrik Genting Kaca di Semarang

Meski api sudah dikuasai, petugas berupaya mendinginkan lokasi kebakaran dengan menyemprotkan air.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 03 Okt 2015, 11:04 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2015, 11:04 WIB
Kebakaran pabrik genting
Petugas pemadam mendinginkan lokasi kebakaran pabrik genting kaca di Semarang. (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Semarang - Sebuah pabrik genting kaca di Semarang, Jawa Tengah ludes terbakar, Sabtu pagi tadi. Kebakaran di pabrik yang terletak di tengah permukiman warga di Kampung Purwomukti Timur III, Pedurungan, Semarang itu sempat membuat panik karena terdapat puluhan tabung gas 12 kilogram yang rawan meledak.

Menurut Mukiman, salah satu warga yang tinggal dekat dengan pabrik, awal kebakaran tak diketahui pasti. Namun ia mendengar teriakan minta tolong pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Ada karyawan yang teriak-teriak minta tolong. Pas saya keluar api sudah besar di bangunan rumah tempat kamar karyawan," ucap Mukiman di lokasi kejadian, Sabtu (3/10/2015).

Awalnya, api membakar bangunan di sisi timur bangunan. Dengan cepat api merambat ke bangunan di sebelah barat, yaitu pabrik rumahan yang sedang tidak berproduksi. Mengetahui hal ini warga berusaha memadamkan api, sedangkan karyawan menyelamatkan diri.

"Saya langsung ambil selang mencoba membantu memadamkan. Mobil pemadam kebakaran juga langsung datang," tutur Mukiman.

Pantauan Liputan6.com, tak ada barang yang dapat diselamatkan dari pabrik milik Himawan itu. Sebanyak 35 tabung gas yang ada di sana hangus dan tidak menimbulkan ledakan. Satu sepeda motor Honda Vario milik karyawan juga terlihat hangus.

"Sebenarnya tanah ini milik Haji Abdurohim, namun dikontrak Pak Himawan untuk pabrik genting kaca," beber Mukiman.

Meski api sudah dikuasai, petugas berupaya mendinginkan lokasi kebakaran dengan menyemprotkan air. Mereka juga mengambil langkah antisipasi dengan mengambil tabung-tabung gas yang bocor dan dimasukkan ke ember berisi penuh air. (Ans/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya