Liputan6.com, Pekanbaru - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan pada pagi ini terdapat 1.199 hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera. Riau hanya terdapat 6 titik, namun kembali diselimuti kabut asap kiriman yang terpantau terparah dalam beberapa pekan terakhir.
"Walau asap kiriman, namun kondisinya lebih parah," ucap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Sugarin lewat pesan elektronik yang diterima, Minggu (4/10/2015) pagi.
Merujuk data yang diperoleh dari Satgas Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Riau, sejauh ini hampir seluruh kabupaten dan kota di Riau diselimuti kabut asap tebal.
"Kondisi terparah terjadi di 4 kabupaten dan kota, seperti Kota Pekanbaru yang jarak pandangnya hanya 300 meter pada pukul 07.00 WIB tadi, Rengat 100 meter, Dumai 300 meter dan Pelalawan 100 meter," imbuh Sugarin.
Kondisi ini menurut Sugarin, dapat dipastikan akan menganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai.
Sugarin menjelaskan, kabut asap yang menyelimuti sebagian besar wilayah Riau adalah akibat kebakaran lahan yang masih terjadi di Pulau Sumatera saat ini. Dari pencitraan Satelit Modis menggunakan sensor Terra dan Aqua, jumlah hotspot di Sumatera pagi ini meningkat tajam menjadi 1.199 titik.
Sumatera Selatan menjadi daerah dengan titik panas terbanyak dengan 1.045 titik, diikuti Jambi 96 titik, Lampung 35 titik, Bangka Belitung 15 titik, Riau 6 titik, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara masing-masing 1 titik.
Menurut Sugarin, jumlah hotspot di Sumatera pagi ini kembali meningkat tajam karena minimnya hujan di sejumlah wilayah provinsi, kecuali Riau. Sugarin menjelaskan, khusus di Riau, sebanyak 6 titik panas terdeteksi berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 4 titik dan Indragiri Hulu (Inhu) ada 2 titik. (Ant/Ans/Mut)
Riau Diselimuti Kabut Asap Kiriman Terparah
Menurut BMKG, sekalipun Riau mendapat kabut asap kiriman, kondisinya lebih parah.
diperbarui 04 Okt 2015, 10:17 WIBDiterbitkan 04 Okt 2015, 10:17 WIB
Kiriman asap kebakaran hutan dan lahan dari provinsi tetangga yang menyelimuti Kota Pekanbaru serta beberapa kabupaten di Riau, kian tebal. Jarak pandang di kota ini hanya 500 meter. (Liputan6.com/M Syukur)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah