Wagub Djarot: Pedagang Kecil Jangan Dibiarkan Bertarung Sendirian

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mendorong sejumlah perusahaan swasta membantu perkembangan usaha pedagang tradisional.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Okt 2015, 15:51 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2015, 15:51 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mendorong sejumlah perusahaan swasta, terutama di bidang retail untuk membantu perkembangan usaha pedagang tradisional. Caranya adalah dengan memberikan pelatihan kepada para pedagang kelontong.

"Kami mendukung aksi perusahaan swasta dalam mengakomodasi pedagang tradisional untuk lebih berkembang. Namun pelatihan ini hanya brainstorming. Yang terpenting juga adalah kesadaran dan keinginan pelaku usaha untuk berkembang," kata Djarot di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Djarot mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menggandeng beberapa perusahaan retail, satu di antaranya adalah sebuah minimarket. Nantinya Pemprov DKI Jakarta bersama dengan perusahaan swasta akan melatih manajemen ritel bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Yang saat ini sudah berjalan adalah pelatihan di kantor Walikota Jakarta Utara.

Menurut mantan Walikota Blitar itu, pemberdayaan para pelaku UMKM ini diharapkan dapat memicu peningkatan manajerial dalam menjalankan usaha. Sehingga, dapat bersaing dengan toko-toko besar lainnya.

"Kenapa saya secara pribadi punya perhatian terhadap UMKM? Karena saya ingin Bapak dan Ibu bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan bisa produktif," tutur dia.

"Selain itu, ini bukti Pemprov DKI berpihak pada Bapak dan Ibu. Kami ingin melindungi pedagang yang kecil-kecil, jangan dibiarkan bertarung sendirian menghadapi toko-toko besar lainnya," tandas Djarot. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya