Jika Konsisten Transparan, Keuangan PDIP Dinilai Akan Diapresiasi

Uchok Sky Khadafi menilai transparansi keuangan PDIP harus benar-benar terbuka dan akuntabel

oleh Taufiqurrohman diperbarui 26 Okt 2015, 23:10 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2015, 23:10 WIB
Gedung Baru DPP PDIP Senilai Rp. 42,6 Miliar
Penampakan gedung baru DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015). Gedung senilai Rp.42,6 miliar itu diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai pembukaan rekening dana partai yang dilakukan PDIP merupakan sebuah trobosan bagus dari PDIP. Langkah itu dinilainya perlu diapresiasi.

"Teruskan dan jangan tanggung untuk melakukan transparansi keuangan, itu harus dibuka," kata Uchok di Jakarta, Senin (26/10/2016).

Menurut Uchok, transparansi keuangan yang dilakukan PDIP harus benar-benar terbuka dan akuntabel mulai dari sumber pendanaannya dari mana dan untuk apa pendanaannya.

"Dan harus bisa diaudit oleh akuntan publik tiap tiga setengah tahun. Misal tiap anggota berapa setor dan harus ada namanya sumber-sumber dari mana aja," ujar Uchok.

Baca Juga

"Sebenarnya PDIP akan mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat, jika benar-benar serius melakukan transparansi. Tetapi Masalahnya gini, penerimaan dana ini biasanya banyak yang di-'keep'," beber dia.

"Tapi ini terobosan PDIP bagus lah. Saya mau PDIP buka keseluruhan transaksi keuangannya, agar publik senang dan percaya," tambah Uchok.

PDIP menjadikan prinsip berdikari di bidang ekonomi sebagai acuan dalam pengelolaan organisasi dan dana partai, yakni dengan cara membuka rekening dana partai yang ke depannya bisa diaudit secara profesional dan transparan.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, rekening partai yang dibuat atas kerja sama dengan BRI dan BCA tersebut, tidak hanya menampung iuran anggota, tetapi sekaligus menampung gotong royong dari pihak lain yang senapas dan seaspirasi dengan perjuangan partai.

PDIP pun menggandeng akuntan publik ternama untuk secara periodik mengaudit rekening dana gotong royong tersebut. ‎(Ali/Dan)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya