Pesan Partai Demokrat terkait Peringatan Sumpah Pemuda

Fraksi Partai Nasdem di DPR Ahmad Sahroni sangat berharap, pemuda hari ini, bisa menjadi teladan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 29 Okt 2015, 08:11 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 08:11 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas
Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat mengajak pemuda berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Pemuda juga diajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di Tanah Air. Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas di DPR.

"Kita juga harus bangga mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Pemuda Indonesia harus berani berperan dalam pembangunan Indonesia, dalam bidang apapun, dalam bentuk apapun yang konstruktif. Pilihan untuk kita berperan sangat banyak, tinggal niat kita mau mengambil peran apa," kata Ibas terkait peringatan Hari Sumpah Pemuda di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 28 Oktober 2015.

Anggota Komisi X DPR ini menyampaikan, salah satu tantangan untuk para pemuda selain berkarya dan berprestasi, adalah menjaga keberagaman bangsa dalam satu bingkai persatuan.

"Bagaimana kita menjunjung tinggi bahasa persatuan dalam keberagaman kita sebagai bangsa Indonesia seyogyanya dengan mengedepankan kesantunan. Santun dan dan saling toleransi menjadi salah satu upaya menjaga nilai-nilai persatuan," ujar Ibas.

Bonus Demografi

Bendahara Fraksi Partai Nasdem di DPR Ahmad Sahroni sangat berharap, pemuda hari ini, bisa menjadi teladan bagi generasi mendatang dalam menjadikan Indonesia sebagai negara bermartabat.

Dia menekankan, bonus demografi yang mulai menyambut segmen populasi Indonesia harus dioptimalkan dalam kerangka produktivitas. Catatan-catatan prestasi baik yang bersifat akademis maupun nonakademis harus selalu dipacu.

"Untuk memasuki momentum emas, angkatan muda Indonesia harus dipersiapkan. Jumlahnya tidak main-main yakni 170 juta, setara dengan angka agregasi jumlah populasi empat negara seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan Thailand," kata Sahroni.

Anggota Komisi XI ini mengutarakan optimismenya terhadap peran sentral pemuda demi masa keemasan bangsa. Namun ia menekankan untuk mencapai itu, angkatan muda harus terdidik dan berprestasi.

"Harus terdidik itu sangat penting yang ditunjang juga prestasi. Pemuda jangan hobinya bikin keributan, itu kontraproduktif. Bisa dibayangkan kalau pemuda Indonesia rebut mulu mau jadi apa bangsa ini," tandas Sahroni. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya