Pasca Ricuh Demonstran Papua, Polisi Tetap Berjaga di Bundaran HI

Meski lokasi kericuhan sudah steril dari massa demonstran, namun kendaraan taktis dan personel Brimob masih disiagakan di Bundaran HI.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Des 2015, 13:27 WIB
Diterbitkan 01 Des 2015, 13:27 WIB
20151201-Mahasiswa-Papua-Bentrok-dengan-Kepolisian-IA
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) terkapar saat bentrok dengan petugas kepolisian saat aksi perayaan ekspresi identitas Papua di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (1/12). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kerusuhan pecah di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Meski lokasi demonstrasi sudah steril dari para pendemo, namun polisi dan kendaraan taktis masih disiagakan di lokasi kejadian.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (1/12/2015), ruas jalan dari Bundaran HI menuju Jalan Imam Bonjol yang sempat ditutup saat kericuhan terjadi, saat ini sudah kembali dibuka. Kendaraan sudah dipersilakan melintas di ruas tersebut.

Begitu pula dengan bus Transjakarta yang sempat terhenti, saat ini terpantau sudah kembali beroperasi.

Namun demikian, sejumlah personel Brimob dan Sabhara masih bersiaga di sekitar Bundaran HI. Begitu juga kendaraan water canon dan barracuda masih terparkir di sekitar Bundaran HI.

Kerusuhan pecah saat polisi membubarkan paksa demonstran yang berunjuk rasa memperingati Papua Merdeka, yang jatuh tanggal 1 Desember 2015.

Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya terpaksa mengambil langkah tegas membubarkan massa yang memaksa untuk berjalan kaki ke Istana Negara. Rencananya, mereka akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara.

"Mereka juga tidak ada izin demonstrasi, jadi terpaksa dibubarkan," kata Hendro di Bundaran HI.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya