Liputan6.com, Jakarta - Kerusuhan pecah di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Meski lokasi demonstrasi sudah steril dari para pendemo, namun polisi dan kendaraan taktis masih disiagakan di lokasi kejadian.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (1/12/2015), ruas jalan dari Bundaran HI menuju Jalan Imam Bonjol yang sempat ditutup saat kericuhan terjadi, saat ini sudah kembali dibuka. Kendaraan sudah dipersilakan melintas di ruas tersebut.
Baca Juga
Begitu pula dengan bus Transjakarta yang sempat terhenti, saat ini terpantau sudah kembali beroperasi.
Namun demikian, sejumlah personel Brimob dan Sabhara masih bersiaga di sekitar Bundaran HI. Begitu juga kendaraan water canon dan barracuda masih terparkir di sekitar Bundaran HI.
Kerusuhan pecah saat polisi membubarkan paksa demonstran yang berunjuk rasa memperingati Papua Merdeka, yang jatuh tanggal 1 Desember 2015.
Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya terpaksa mengambil langkah tegas membubarkan massa yang memaksa untuk berjalan kaki ke Istana Negara. Rencananya, mereka akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara.
"Mereka juga tidak ada izin demonstrasi, jadi terpaksa dibubarkan," kata Hendro di Bundaran HI.