Curhat Sutiyoso Sulitnya Jadi Kepala BIN

Sutiyoso mengungkapkan sulitnya menjadi kepala BIN. Salah satunya jadi pelit bicara.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Des 2015, 06:58 WIB
Diterbitkan 07 Des 2015, 06:58 WIB
20150910-Sutiyoso Rapat dengan Komisi I-Jakarta
Kepala BIN, Sutiyoso (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan Ketua Umum PKPI, Sutiyoso, telah ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Setelah beberapa bulan menjalankan tugasnya, Sutiyoso pun mengungkapkan sulitnya menjadi kepala BIN. Salah satu kesulitannya, ia kini menjadi pelit bicara.

"Saya kini menjadi pelit bicara. Karena itu, kenapa hari ini saya meluncurkan buku, adalah untuk memberikan pengalaman yang luar biasa," ujar Sutiyoso saat peluncuran bukunya yang bertajuk 'Sutiyoso Sang Pemimpin' di Jakarta, Minggu (6 Desember 2015).

 


Menurut dia, pengalaman itu menjadi bagian penting. Sebab, pengalaman adalah guru yang paling baik.

"Pengalaman itu guru yang terbaik. Saya itu banyak pengalaman, itu unik. Kalau tidak dibukukan, generasi berikutnya akan hilang referensi," tandas dia.

Dia juga mengungkapkan, tidak merasa bangga menjadi gubernur di lima pemerintahan yang berbeda.

"Saya mendapat rekor Muri, jadi gubernur di lima era pemerintahan. Tapi saya enggak bangga. Itu bukan prestasi. Ini masanya gonjang-ganjing politik. Tapi itu, pengalaman yang berharga sendiri," pungkas Sutiyoso.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya