Sigi Investigasi: Neraka di Angkutan Umum

Layaknya di sirkuit balap, Metro Mini melaju kencang seolah tak butuh adanya rem.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Des 2015, 01:17 WIB
Diterbitkan 13 Des 2015, 01:17 WIB
Sigi Investigasi: Neraka di Angkutan Umum
Layaknya di sirkuit balap, Metro Mini melaju kencang seolah tak butuh adanya rem.

Liputan6.com, Jakarta - Layaknya di sirkuit balap, Metro Mini melaju kencang. Terus tancap gas seolah tak butuh lagi adanya rem.

Deru mesin kasar digeber hingga menyengat telinga, menambah sangar aksi balap ala suka-suka ini. Semua jalur dilalap tanpa ampun, jalur bus Transjakarta pun dijajah.

Bahkan, aksinya nyaris tipis-tipis menyenggol kendaraan sekitarnya, yang dapat mencelakai pengendara lain.

Ironisnya, angkutan ini tetap diminati banyak orang yang bahkan rela berdesakan.

Minggu pagi, aksi ugal-ugalan itu terjadi kembali. Kali ini korban jatuh dan Jakarta sontak berduka.

Pintu perlintasan kereta api jadi saksi bisu kecelakaan tragis yang makan korban puluhan jiwa. Metro Mini B 80 jurusan Angke-Grogol, nekat menerobos pintu perlintasan sehingga terhantam KRL Jabodetabek.

Sungguh mengerikan. Badan Metro Mini terseret hingga 200 meter. KRL asal Jepang itu seketika meluluh lantakkan Metro Mini dan seisinya.

Sungguh tragis. Beberapa korban terjepit, terkulai tanpa nyawa. 18 Nyawa melayang sia-sia dan 6 penumpang lainnya luka-luka.

Rumah sakit sibuk menangani korban yang masih bisa diselamatkan. Polisi ikut turun tangan mengidentifikasi korban.

Di lokas kejadian, perbaikan rel dan alat pendukung perjalanan kereta api juga segera dilakukan. Men-support agar jadwal perjalanan kembali normal.

Kepergian korban kecelakaan tragis ini menyisakan kedukaan yang menggumpal bagi keluarga yang ditinggalkan. Santunan dari pihak Jasaraharja memberikan sedikit keringanan, walau nyawa yang hilang tak akan bisa diganti.

Tragedi memilukan ini memunculkan pertanyaan besar, mungkinkah kecelakaan ini dipicu dari aksi ugal-ugalan para sopir angkutan umum ini?

Mengejar jawaban itu, tongkrongan sopir Metro Mini pun tim Sigi Investigasi sambangi.

Ya, kejar setoran jadi tameng bagi mereka yang seolah membenarkan aksi kebut ugal-ugalan.

Dari hasil kilik-kilik supir yang mangkal, ada perilaku lain dari mereka yang ikut menjadi pemicu dan sebenarnya ini lagu lama di kalangan mereka.

Apa sebenarnya pemicu aksi ugal-ugalan para pengemudi Metro Mini di jalan? Saksikan selengkapnya dalam tayangan Sigi Investigasi SCTV edisi Sabtu (12/12/2015), di bawah ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya