JK: Kekayaan Maritim Hanya Jadi Tontonan Bila Tak Bisa Mengelola

Selain perikanan berlimpah, laut Indonesia juga menyimpan potensi minyak dan gas lepas pantai, serta sumber daya mineral lainnya.

oleh Windy Phagta diperbarui 13 Des 2015, 15:20 WIB
Diterbitkan 13 Des 2015, 15:20 WIB
Jusuf Kalla
Wapres JK menggelar buka puasa bersama (Liputan6.com/ Silvanus Alvin)

Liputan6.com, Aceh - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla atau JK menghadiri peringatan Hari Nusantara di Aceh. Dalam sambutannya, JK menyatakan Indonesia memiliki potensi kelautan yang cukup besar.

Sebagai negara kepulauan, perairan Indonesia menyimpan banyak sumber daya yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Selain perikanan berlimpah, laut Indonesia juga menyimpan potensi minyak dan gas lepas pantai, serta sumber daya mineral lainnya.

"Pemerintah bertekad mengatasi masalah-masalah kelautan, termasuk menertibkan secara hukum pengelolaan perikanan secara ilegal," ujar JK di Banda Aceh, Minggu (13/12/2015).

Pemerintahan, lanjut JK, ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Pemerintahan kini telah menata regulasi perikanan. Puluhan kapal nelayan asing ditangkap dan dibakar.

JK mengharapkan potensi kelautan Indonesia dapat dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.

"Semua sumber daya itu akan menjadi tontonan apabila kita tidak mempunyai ilmu pengetahuan dan semangat untuk mengelola,"kata JK.

JK juga menyebutkan kedaulatan maritim juga sebagai kekuatan Indonesia. "Tanpa kedaulatan maritim, kita tidak bisa gunakan kekayaan laut dengan maksimal," tutup JK.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya