Debit Sungai Batanghari Meninggi, Kota Jambi Siaga Banjir

Ketinggian air Sungai Batanghari, Jambi kini sudah berada di atas normal 9 meter, yakni pada posisi 12 meter.

oleh Bangun Santoso diperbarui 15 Des 2015, 08:47 WIB
Diterbitkan 15 Des 2015, 08:47 WIB
20151204-Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jambi - Kota Jambi kini berstatus siaga banjir. Intensitas hujan yang terjadi membuat debit air di Sungai Batanghari meningkat.

Ketinggian air Sungai Batanghari kini sudah berada di atas normal 9 meter, yakni pada posisi 12 meter.

"Kita tetapkan status siaga banjir, kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar disiapkan sebagai posko induk penanggulangan banjir," ujar Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, di Jambi, Selasa (15/12/2015).

Fasha menyebutkan, sejumlah daerah kecamatan di Kota Jambi masuk kategori rawan banjir. Di antaranya adalah Kecamatan Danau Teluk, Pelayangan, Telanaipura, Jelutung, Jambi Timur, dan Jambi Selatan.

"Untuk itu saya ingatkan, mulai dari masyarakat, camat dan lurah harus waspada dan saling mengingatkan, banjir bisa datang kapan saja," imbau Fasha.

Dia mengatakan, Kota Jambi menjadi langganan banjir selama kurun waktu 5 tahun terakhir. Ini dikarenakan dua sebab. Pertama adalah naiknya debit air Sungai Batanghari. Naiknya debit air sungai terpanjang di Sumatera ini menyebabkan drainase tidak mampu menampung air, sehingga terjadi luapan penyebab banjir.

"Kedua, kondisi drainase di Kota Jambi banyak yang sudah mengalami sedimentasi. Untuk itu, mulai 2016 nanti kita sudah anggarkan dana untuk normalisasi drainase di Kota Jambi," jelas Fasha.

Ia menyebutkan, 30 persen kondisi drainase di Kota Jambi perlu diperbaiki. Sementara 70 persen masuk kategori dengan kondisi baik.

"Ini perlu dikoordinasikan, karena drainase di Kota Jambi juga dimiliki oleh Pemprov Jambi dan pemerintah pusat," pungkas Fasha.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya