Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR telah memilih 5 pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru periode 2010-2020. Mereka adalah Agus Raharjo, Alexander Marwata, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, dan Laode Muhammad Syarif.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap kelima pimpinan KPK yang baru terpilih ini dapat memperkuat sinergi dengan lembaga penegak hukum lainnya, termasuk Polri, dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca Juga
"Diharapkan ke depan bisa kerja sama yang lebih erat, lebih sinergis dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, termasuk harapan kita juga KPK lebih jaya, lebih berhasil dalam pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Badrodin, kerja sama dan sinergi antarlembaga penegak hukum dalam pemberantasan tindak pidana korupsi penting dilakukan. Mengingat, masih banyaknya kasus korupsi yang harus diungkap.
"Ya sebagaimana beberapa waktu lalu, sudah saya sampaikan kerja sama itu tidak cukup dengan MOU, tetapi kalau kita mau bersinergi ada persyaratan-persyaratan yang harus disadari, kita harus lakukan lebih keras karena kerja sama itu. Sinergi itu perlu ada interaksi, ada saling kepercayaan, tidak hanya pimpinan tapi juga pelaksana di tingkat bawah," Badrodin menerangkan.**
Â
**Simak video tentang alasan pelarangan Go-Jek oleh Menhub di bawah ini: