Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan Esensi berhasil menemukan 1 dari 6 anak buah kapal (ABK)Â MV Thorco Cloud yang hilang saat karam di perairan Sambu, Batam, Rabu pekan lalu.
Kepala Pelabuhan Batam Gajah Roseno mengatakan jasad korban ditemukan terapung sekitar 2 mil dari lokasi kapal yang tenggelam dalam kondisi rusak pada pukul 12.00 WIB.
"Korban ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB, 2 mil dari kapal tenggelam dengan kondisi jasad sudah rusak," ucap Roseno saat pencarian, Selasa, 22 Desember 2015.
Baca Juga
Satu-satunya petunjuk yang melekat pada tubuh jenazah ialah pakaian pelaut berlogo kapal Thorco Cloud. Jenazah yang belum diketahui identitasnya itu selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam untuk divisum.
"Untuk identitas belum ditemukan. Kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan visum dan autopsi," ujar Roseno.
Ditemui di tempat berbeda, Kepala Jaga Pos Basarnas Batam Dedi menyebutkan pencarian terhadap 6 ABK warga negara asing telah berlangsung sejak Kamis, 17 Desember 2015 atau sehari setelah karamnya kapal akibat bertabrakan dengan Kapal Tanker Stolt Commitment di Selat Singapura.
Jalur laut yang sibuk serta tumpahan minyak dari kapal tanker mempersulit proses pencarian. "Pencarian sudah dilakukan dari mulai kejadian, namun terkendala padatnya kapal yang melintas dan air laut tercemar minyak akibat kapal yang bocor," ujar Dedi.
Kapal Thorco Cloud yang berlayar dari Tokyo menuju Brazil itu diketahui mengangkut 12 ABK. 6 di antaranya ditemukan selamat dan sudah dievakuasi tim SAR Singapura. Sedangkan, 6 lainnya dinyatakan hilang karena tidak sempat menyelamatkan diri.
"Dari 6 korban yang hilang, tidak semuanya warga negara Filipina," ucap Dedi.
Berikut data 6 ABK Kapal Thorco Cloud yang hilang:
1. Vetrosky Volody, WN Ukraina
2. Vahq.Gabay Nino Reandilar, WN Filipina
3. Tagoy Willy Pinggoy, WN Filipina
4. J Jose Nyrmin Delos Santo, WN Filipina
5. Kovalenko Vidyslay, WN Ukraina
6. A R Bulfo Denate, WN Filipina