Hasil Rapimnas Golkar Kubu Ical Tak Dilaporkan ke Tim Transisi

Menurut Ical, ujung dari rapimnas inipun dilakukan Munas.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 25 Jan 2016, 13:11 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2016, 13:11 WIB
20160124- Habibie Buka Rapimnas Partai Golkar 2016-Jakarta- Helmi Fithriansyah
Presiden RI ketiga, BJ Habibie (kanan) memukul gong tanda dibukanya Rapimnas Partai Golkar 2016 di Jakarta, Sabtu (23/1/2016). Rapimnas digelar setelah Mahkamah Partai merekomendasikan penyelesaian konflik lewat Munas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie mengatakan hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang tengah diselenggarakan ini tidak akan disampaikan Tim Transisi. Sebab, menurut Ical, sudah ada kesepekatan tersendiri antara dirinya, Jusuf Kalla dan Agung Laksono.

"Enggak ada (disampaikan ke Tim Transisi). Kita jalan saja sesuai dengan yang ada. Sesuai kesepakatan saya dengan Pak Jusuf Kalla dan Agung Laksono," ujar Ical di JCC Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Apalagi, kata dia, hasil rapimnas ini juga menyepakati dilaksanakan munas untuk persatuan Golkar.

"Diadakan rapimnas menentukan kapan Munas. Itu saja. Jadi kita tidak pakai Tim Transisi, kita pakai yang disepakati bersama," ujar Ical.

Dalam rapimnas ini pula, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat I partai Golkar telah menyampaikan pandangan umumnya. Mayoritas suara tidak mendukung terjadinya munas.

Meski demikian, mereka menyerahkannya keputusan kepada pengurus DPP serta Ketua Umum.

"Semua kan menyerahkannya kepada DPP. Tentu DPP akan mendengarkan juga bagaimana suara dari mereka. Ini kan lucu, suara di dia (DPD) tapi suara dibalikkan ke saya," ujar Ical.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya