Korban Tewas Bentrokan Ormas di Medan Bertambah Jadi 2 Orang

Kedua korban tewas akibat bentrok ormas di Medan adalah Roy Silaban dan Monang Hutabarat.

oleh Reza Efendi diperbarui 31 Jan 2016, 16:15 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2016, 16:15 WIB
Kerusuhan di Medan
Kerusuhan di Medan, Sumatera Utara (Ist)

Liputan6.com, Medan - Jumlah korban tewas akibat bentrok antarorganisasi massa (ormas) di Kota Medan, Sumatera Utara, bertambah menjadi 2 orang. Bentrok antarormas ini terjadi kemarin sore di sekitar Jalan Thamrin simpang Jalan Asia, Kota Medan.

Juru bicara Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf, mengungkapkan, korban yang diketahui meninggal dunia pada hari ini adalah Roy Silaban. Sedangkan korban tewas saat bentrokan kemarin adalah Monang Hutabarat.

"Kemarin yang diketahui tewas atas nama Monang, ini baru dapat info yang tewas Roy. Untuk sementara laporan yang kita terima ada 2 korban tewas terkait bentrokan tersebut," ucap Helfi di Medan, Minggu (31/1/2016).

Ia menjelaskan, kedua korban tewas akibat menderita luka berat pada saat terjadi bentrokan. Keduanya sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Permata Bunda, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Selain mereka, ada 5 korban luka-luka lainnya yang saat ini masih dirawat.

"Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi terkait bentrokan ini. Kita juga siapkan anggota untuk mengamankan situasi," Helfi menandaskan.

Bentrokan yang melibatkan Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP) ini terjadi di sekitar Jalan Thamrin simpang Jalan Asia, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu 30 Januari sore kemarin.

Diduga, bentrokan berawal dari adanya konvoi yang digelar kelompok IPK dari arah Medan Timur. Setibanya di kawasan Jalan Thamrin, massa IPK bertemu dengan kelompok PP. Mereka terpancing provokasi, sehingga menimbulkan bentrok. Suasana di Kota Medan pun sempat mencekam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya