Liputan6.com, Banda Aceh - Polisi memastikan 2 pria yang tewas ditembak di Keude Geureugok, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, adalah penculik Sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Aceh, Kamal Bahri (40).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh Kombes Nurfallah menjelaskan, sebelum terjadi baku tembak, keluarga korban bersepakat dengan penculik untuk menyerahkan uang Rp 700 juta sebagai tebusan.
"Lokasi penyerahan disepakati di Keude Geureugok," ujar Nurfallah, Senin 1 Februari 2016.
Polisi memantau proses penyerahan uang tebusan kepada penculik. Setelah pertukaran terjadi, penculik langsung melarikan diri dengan mobil Avanza warna hitam. Polisi yang tidak mau kehilangan jejak langsung menyergap para penculik.
Baca Juga
"Pelaku memberikan perlawanan hingga terjadi kontak tembak sekitar 15 menit hingga pelaku tewas," ujar Nurfallah.
Satu pelaku tewas di tempat, sementara satu pelaku lain tewas dalam perjalanan menuju RSU Cut Meutia, Lhokseumawe. Dalam penyergapan itu, polisi mengamankan sepucuk senjata api SS1 dengan tujuh magasin penuh amunisi serta 1 pistol FN, 1 unit mobil Toyota Avanza, serta uang tebusan Rp 700 juta.
Sekretaris Unit Layanan Pengadaan Setda Aceh Kamal Bahri diculik orang tak dikenal pada 29 Januari 2016. Polisi mengendus penculik membawa korban ke kawasan Keude Geureugok, Bireun, dan meminta uang tebusan kepada keluarga korban sebesar Rp 700 juta.