Ahok Geleng-geleng Dengar Petugas Pompa Pasar Gembrong Ngeles

Sebab, Ahok telah mengonfirmasi soal penyebab pompa air di flyover Pasar Gembrong.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Feb 2016, 14:53 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2016, 14:53 WIB
Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba saja ingin memeriksa underpass Pasar Gembrong, Minggu, 7 Februari 2016. Dia blusukan karena tidak percaya dengan alasan kawasan itu bisa tergenang.

Saat itu, informasi yang diterimanya genangan terjadi karena pompa mati. Pompa itu mati karena ada kabel yang digigit tikus. Kalau permasalahan kabel tentu tidak bisa dipantau melalui CCTV.

"Kita kontrol semua pompa pakai CCTV, rumah pompa saringan sudah CCTV. Cuma kasus Gembrong agak aneh. Kenapa kerendam? Pasti pompa mati. Kenapa mati? Dia jawabnya digigit tikus kabelnya. Kalau digigit tikus kan enggak bisa lihat CCTV. Makanya saya datang, dia pikir saya enggak datang," tutur Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Sesampainya di sana, mantan Bupati Belitung Timur itu mendapat alasan lain mengapa pompa itu bisa mati. Saat itu petugas bilang kabelnya terbalik, sehingga tidak bisa nyala. Kabel itu bisa salah terpasang karena baru selesai diperbaiki.

"Sampai ternyata kabelnya terbalik pasang. Kenapa terbalik pasang? Habis diservis. Kenapa diservis? Emang rusak?" kata Ahok.

Suami Veronica Tan itu lalu bertanya bagaimana pompa itu bisa tidak beroperasi dengan baik. Namun, rupanya sang petugas tidak mau kalah dan terus berkelit.

"Kalau habis diservis harus dicoba, kan? Katanya enggak ada air. Kalau gitu bagaimana tahu rusak kalau kamu enggak ada air. Jawab ngeles lagi, kabelnya putus, putus di mana? Dibakar orang di atas? Bakar sampah?" pungkas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya