Eksekusi Penertiban Kalijodo, Ahok Bertemu Kapolda Tito Senin

Gubernur Ahok mengatakan, penertiban lokalisasi dan perjudian Kalijodo tergantung polisi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Feb 2016, 12:34 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2016, 12:34 WIB
20160211-Mengintip Lokalisasi Kalijodo yang Berusia Setengah Abad
Warga yang melintasi kawasan Kalijodo pada siang hari di Jakarta, Kamis, (11/02). Ada puluhan Cafe esek - esek dan lebih dari 400 PSK yang bekerja disana. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menggelar rapat bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian untuk membahas eksekusi perkampungan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Tergantung polisi. Makanya Kapolda akan undang rapat hari Senin," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (13/2/2016).

Menurut dia, pihaknya sudah sepakat menertibkan kawasan yang terkenal dengan prostitusi dan perjudian tersebut.

Baca Juga

"Wali kota sudah oke kok," ucap dia.

Ahok memastikan tidak ada preman di kawasan tersebut. Hal itu, ujar dia, berdasarkan informasi dari kepolisian.

"Enggak ada preman kata polisi. Ya dilihat aja nanti, premannya yang mana," tandas dia.

Wacana penertiban Kalijodo kembali mencuat setelah kasus kecelakaan 'Fortuner maut' yang menewaskan 4 orang. Tersangka kasus kecelakaan tersebut baru saja menghabiskan malam di lokasi hiburan malam Kalijodo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya