Hari Buruh, Kawasan Istana Negara Dijaga Ketat

Dari jumlah itu, paling banyak aparat ditempatkan di depan Istana Negara saat May Day atau Hari Buruh.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 01 Mei 2016, 10:53 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2016, 10:53 WIB
20151030-Demo-Buruh-Jakarta
Ribuan buruh berjalan menuju bundaran Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/10/2015). Buruh menuntut agar Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 8 ribu aparat gabungan khusus diterjunkan untuk menjaga sejumlah kawasan ring 1 di Ibu Kota pada Hari Buruh atau May Day ini. Mereka disebar di 10 lokasi Jakarta Pusat.

"Ada 8.153 di khusus di Jakarta Pusat," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi Suyatno di bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (1/5/2016).

Dari jumlah itu, paling banyak ditempatkan di depan Istana Negara. Yaksi sebesar 2.133 personel. Sementara 354 personel di depan Istana Wakil Presiden (Wapres), dan 1.367 personel di Bundaran HI.

"Lalu 1.565 personel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 783 personel di depan gedung DPR/MPR, di depan Balai Kota DKI Jakarta sebanyak 427 personel, di kawasan Patung Kuda Indosat sebanyak 504 personel, di Jl MH Thamrin- Silang Monas, 421 personel, di Tugu Tani, 245 personel, dan di Masjid Istiqlal sebanyak 354 personel," tutur Suyatno.

Diperkirakan massa buruh yang menyerbu Jakarta untuk berunjuk rasa pada May Day yang bertepatan dengan kegiatan Car Free Day (CFD) ini mencapai 150 ribu orang. Namun hal itu tidak membuat warga takut untuk menikmati Car Free Day (CFD) di bundaran HI.

"Ya enggak takut, Mas, mereka-mereka, saya-saya, memang mereka demo akan ngapa-ngapain kami," ujar seorang warga bernama Yudi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya