Waspada, Copet Necis Berkeliaran di Mal Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Selama Ramadhan, pusat perbelanjaan, pasar dan keramaian adalah tempat yang 'basah' bagi para pengutil dan copet. Baik mereka yang bekerja sendiri atau dalam kelompok.

Seperti sepasang copet yang berhasil dicokok setelah rekaman CCTV menangkap basah aksi keduanya, Sarman bin Samantap (39) dan Sri Haryani (38). Keduanya nekat mencopet di Mal Seasons City, Jalan Prof Dr Latumenten, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

"Spesialis di mal, di Season City sudah beberapa kali, di mal lainnya juga sering," ujar Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Syafi'i saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (6/6/2016).

Sepasang copet ini rupanya tidak beraksi sendiri namun bekerja secara tim. Polisi pun sudah mengantongi nama rekan lainnya.

Dalam aksinya, mereka bukanlah copet yang asal memangsa, tetapi ada kriteria calon korban yang mereka bidik. Para copet asal Palembang ini memilih korbannya yang necis, memakai baju bermerek, dan aksesoris lainnya penanda status ekonomi kelas atas.

"Spesialis di mal-mal dan menyasar korban yang lengah, saat beraksi mereka berdandan rapih," terang Syafi'i.

Syafi'i menjelaskan, kedua tersangka tersebut melebur dengan pengunjung mal lainnya. mereka menyamarkan diri dengan mengenakan pakaian rapih juga necis. Untuk mengalihkan perhatian korbannya, jumlah copet yang beraksi sebanyak empat orang.

Mereka berbagi peran, ada yang mengalihkan perhatian pengunjung mal, serta kamera pengawas, dan satpam mal.

Syafi'i menjelaskan, pengungkapan bermula dari korban Meizidar (24) yang sigap melaporkan dirinya menjadi korban pencopetan.

"Jangan lengah saat berbelanja, jika terjadi tindak kejahatan, cepat melapor ke polisi terdekat, atau pihak keamanan mal," imbau Syafi'i.

Awalnya, Meizidar yang merupakan warga Desa Mulya Asri RT 05/04 Mulya Asri, Tulang Bawang Tengah, Lampung ini tengah berbelanja pakaian di lantai tiga Mal Season City sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu korban mendengar imbauan waspada aksi pencopetan. Dia lalu mengecek ponsel miliknya yang disimpan di dalam tas. Saat dicek, ternyata sudah raib.

"Untung korban langsung melapor pada satpam mal yang segera memeriksa rekaman CCTV (Closed Circuit Television) pada beberapa lokasi yang dikunjungi korban," jelas Syafi'i.

Saat diputar ulang, rekaman itu memperlihatkan tiga orang pengunjung mal yang terdiri dari dua orang laki-laki dan seorang perempuan mencurigakan.

Ketiganya terekam, mendekati korban saat berada di salah satu gerai pakaian di lantai tiga mal Season City.

"Satpam langsung hubungi kami, dan anggota buser yang sudah ditempatkan di sana untuk mengawasi mal selama bulan Ramadan," kata Syafi'i.

Berbekal rekaman CCTV, dua dari tiga tersangka diciduk di lantai dasar mal. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan barang milik korban. Langsung saja, dua tersangka dan barang bukti yakni, satu unit ponsel merek Samsung A3 dan sebuah tas ransel warna abu-abu dibawa ke Polsek Tambora.

"Mereka kami jerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara," terang Syafi'i.

Syafi'i juga mengimbau masyarakat kawasan Tambora dan sekitarnya untuk waspada saat berada di kerumunan, baik itu mal, pasar, dan pusat perbelanjaan.

"Gak usah pakai perhiasan dan barang berharga berlebihan, itu bisa mengundang kejahatan," imbau Syafi'i.