Liputan6.com, Jakarta - Kejahatan tak mengenal waktu. Meski bulan puasa, dua pengangguran di Jakarta Barat ini tetap menjambret, meski berujung dikeroyok massa.
Penjambretan bermula saat korban bernama Yuliana (20) yang tengah berboncengan dengan pacarnya hendak pulang. Sesampai di Jalan Professor Latumenten, dari arah kiri mereka, datang dua orang mengendarai motor RX King yang langsung memepet dan menarik tas Yuliana.
"Pelaku berhasil mengambil tas, tapi korban tak melepaskannya begitu saja, korban dan pacarnya mengejar pelaku ke arah Penjaringan dan motor pelaku ditabrak dari belakang oleh korban hingga pelaku terjatuh," terang Kapolsek Tambora Kompol M Syafi'i kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Advertisement
Meski sudah terjatuh, kedua penjambret yang merupakan warga Jembatan Besi, Tambora itu masih berupaya melarikan diri. Tapi, usaha mereka sia-sia karena ditangkap warga sekitar dan langsung jadi bulan-bulanan.
"Pelaku berusaha melarikan diri, tapi langsung ditangkap warga dan diserahkan kepada polisi di Pos Anti-Tawuran," jelas Syafi'i.
Kini penjambret bernama Heru (22) dan Indra Kurniadi (22) itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari tangan mereka diamankan tas korban dan sepeda motor.
"Kami masih melakukan pengembangan, ada kemungkinan mereka memiliki jaringan, masih dalam penyelidikan," ucap Syafi'i.