Terancam Dipecat Ahok, Kadis Perumahan Minta Kesempatan Kedua

Pencopotan itu terkait kecerobohan Dinas tersebut membeli lahan di Cengkareng Barat, yang merupakan aset DKI sendiri.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Jun 2016, 12:33 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2016, 12:33 WIB
20160114-gubernur-jakarta-ahok marah
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Mendekati hari Lebaran, beredar kabar tak menyenangkan di Balai Kota Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berencana mencopot Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Ika Lestari Adji.

Pencopotan itu terkait kecerobohan Dinas tersebut membeli lahan di Cengkareng Barat, yang merupakan aset DKI sendiri. Menanggapi rencana Ahok itu, Ika mengaku belum mengetahuinya.

"Saya belum dengar (pemecatan)," ujar Ika saat dihubungi, Kamis (30/6/2016).

Ika mengaku masih ingin diberi kesempatan kedua oleh Ahok untuk menduduki kursi Kadis. Menurut Ika, kasus pembelian lahan senilai Rp 648 miliar itu masih bergulir di pengadilan.

"Saya berharap masih aktif. Diberi kesempatan. Lagipula ini proses sengketa masih berjalan," ujar dia.

Ika mengaku tidak tahu menahu soal pembelian lahan seluas 4,6 hektare itu. Menurut dia, yang tahu adalah Kabid Pembangunan Rusun Sukmana yang menjadi PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).

Sukmana kini sudah dipecat Ahok karena dugaan "bermain" di kasus lahan Cengkareng Barat itu.

"Karena saya enggak tahu soal pembelian. Itu kan Kabid yang PPK. Saya PA (Pengguna Anggaran)," ucap Ika.

Sebelumnya Ahok mengatakan, sudah lama mencium ketidakberesan terkait pembelian lahan di Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Ahok menyebut banyak pihak bermain dalam kasus yang diduga merugikan negara Rp 648 miliar itu.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya