Liputan6.com, Bogor - Ratusan massa menyegel kantor Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Aksi ini buntut dari kekecewaan warga yang urung ditemui oleh Camat Rumpin, Zulkifli. Padahal, sebelumnya warga dijanjikan akan beraudiensi dengan camat terkait tuntutan kerusakan jalan di wilayah Rumpin.
Sebelum menyegel kantor camat, massa yang kesal sempat melakukan aksi sweeping para pegawai kecamatan. Seluruh pegawai kantor yang ketakutan, berhamburan keluar dan berlindung ke Markas Koramil Rumpin. Letaknya bersebelahan dengan kantor kecamatan.
Akibat aksi yang berlangsung dari pukul 09.00-13.00 WIB tersebut membuat pelayanan di Kantor Kecamatan Rumpin lumpuh total.
Advertisement
Aksi tersebut sempat diadang aparat kepolisian, namun banyaknya jumlah pendemo membuat petugas tidak dapat meredam aksi mereka. Bahkan, massa yang emosi sempat melempari kaca kantor kecamatan dengan batu. Perusakan kantor pun tidak bisa dihindari.
Dalam pertemuan tersebut, rencananya massa akan meminta penjelasan kepada camat terkait belum adanya perbaikan jalan mulai dari jalan desa, kabupaten, hingga jalan provinsi yang rusak dampak dari perusahaan pertambangan.
Selain itu, untuk mempertanyakan lambannya kinerja terutama menyangkut pembuatan data kependudukan.
"Kami kecewa atas sikap camat yang lamban, makanya kami terpaksa menyegel pagar kantor kecamatan," kata Koordinator Aksi Muhammad Amin.
Amin mengatakan, akan terus menagih janji camat yang akan memperjuangkan hingga terealisasinya pembangunan jalan. Demikian juga dengan tuntutan lambannya kinerja aparatur yang membuat data kependudukan.
Sementara itu, Camat Rumpin Zulkifli menyatakan tidak memiliki kewenangan untuk memperbaiki jalan. Sebab, hal tersebut merupakan ranah dinas terkait.
"Menurut dinas terkait memang tahun ini jalan akan diperbaiki. Tapi tidak tahu kapan akan dimulainya. Dan saya terus berusaha agar jalan di Rumpin ini diperhatikan," ujar Zulkifli.