Liputan6.com, Jakarta - Ibu siswi SMK korban dugaan pencabulan tidak terima anaknya diperlakukan tak manusiawi oleh tiga pegawai negeri sipil (PNS) Jakarta Pusat. Saat itu M (17) sedang magang di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
"Saya tidak terima anak saya diperlakukan s‎eperti binatang oleh pelaku," kata TN sambil menangis di Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (10/8/2016).
Terlebih, ia mendengar kabar kasus anaknya itu akan dihentikan atau SP3 oleh Polres Metro Jakarta Pusat yang menangani kasus tersebut. Menurut dia, anaknya telah menjadi korban kebiadaban ketiga oknum PNS yang seharusnya bisa menjadi guru dan pelindung saat anaknya belajar di luar sekolah.
"Saya ingin minta keadilan terhadap kasus anak saya, saya tidak terima," ucap dia.
Saat ini, ia mengaku anaknya kerap menangis dan menyendiri di rumah. Tak hanya itu, M juga lebih kerap melamun dan tak jarang berteriak-teriak sendiri jika ingat kejadian yang menimpanya.
‎"Kondisi anak saya masih shock, masih labil, teriak-teriak nangis kalau keingetan, kalau sedang diam itu nangis. Pokoknya saya minta keadilan," ucap TN.
M diduga diperkosa oleh tiga PNS Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Agustus 2016, sekitar pukul 12.00 WIB. Dia lalu melaporkan yang dialaminya itu ke pihak kepolisian.
Dalam laporannya, dia mengaku dibekap dari belakang dan dibawa tiga orang PNS. Namun, penyidik menemukan banyak kejanggalan dan ketidaksesuaian keterangan antara pelapor dan terlapor.
Ibu Siswi SMK Diduga Dicabuli PNS: Anak Saya Sering Berteriak
TN meminta keadilan agar tiga PNS yang diduga memperkosa anaknya dihukum.
diperbarui 10 Agu 2016, 12:13 WIBDiterbitkan 10 Agu 2016, 12:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Anggota Polda Metro Disanksi Demosi 5 hingga 8 Tahun Buntut Peras Penonton DWP
4 Manfaat Okra untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
6 Potret Mahalini Jalani Ibadah Umroh Setelah Mualaf, Penampilan Berhijab Bikin Adem
Meta Dituduh Sengaja Gunakan Materi Bajakan untuk Latih AI Atas Restu Mark Zuckerberg
Keping Kartu Menipis Hambat Pencetakan Ribuan KTP-el Warga Kota Bandung
Rasa Syukur Rizky Febian Ajak Mahalini Umrah Pertama Kali Setelah Jadi Mualaf
350 Caption Mengajak Bergabung yang Menarik untuk Promosi
Isi Pidato Megawati di HUT PDIP, Ucapkan Terima Kasih Kepada Prabowo hingga Singgung Indonesia Emas
Bertemu Prabowo, PM Jepang Siap Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis
3.888 Nelayan Terdampak Pagar Laut Misterius, Menteri Trenggono Bakal Denda Pelaku
350 Caption SW Jedag-Jedug Keren untuk Status Sosmed
Sopir Bus Maut di Kota Batu Jadi Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara