Biasa Bekerja di Ruang Senyap, BG Dianggap Pantas Jadi Kepala BIN

Menurut Hendardi, Kepala BIN harus menunjang fungsi sebagai pencari data dan bekerja di ruang senyap.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 20 Agu 2016, 04:18 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2016, 04:18 WIB
20160420- Kapolri Datangi Komisi III DPR- Badrodin Haiti- Budi Gunawan-Jakarta- JohanTallo
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan berbincang sebelum Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/4). Salah satunya membahas kematian Siyono. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar akan adanya pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pasca-reshuffle kabinet jilid II semakin menguat. Wakil Presiden Jusuf Kalla bahkan mengisyaratkan pergantian Sutiyoso sebagai Kepala BIN tak akan lama lagi.

Salah satu nama yang santer disebut akan menjadi pengganti Bang Yos yaitu Komjen Budi Gunawan. Menanggapi kabar tersebut, Ketua Setara Institute, Hendardi menilai sosok Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) sosok yang tepat gantikan Sutiyosi, terlebih ia dianggap mempunyai dukungan yang kuat dari DPR.

"Sekarang tantangannya lebih banyak pada human security, seperti masalah-masalah pengungsian, pengungsi antarnegara, migrasi, pencari suaka, perdagangan orang dan lain-lain," kata Hendardi dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Ia menjelaskan, tantangan bidang intelijen ke depan lebih dekat dengan institusi Kepolisian ketimbang TNI, sehingga calon Kepala BIN yang pernah menduduki jabatan tinggi di Polri akan sangat membantu kinerja BIN secara keseluruhan‎.

"Ini semua lebih cocok dihadapkan atau didekati dengan cara penegakan hukum dan hak asasi manusia dibanding perspektif pertahanan," ujar Hendardi.

Sosok Kepala BIN, menurutnya harus mampu menunjang fungsi sebagai pencari data serta mengepalai kumpulan analisa-analisa dan bekerja di ruang senyap, bukan malah sosok yang senang pencitraan.

Sebab, Kepala BIN bertanggung jawab penuh kepada Presiden Republik Indonesia, bukan rakyat. "Posisi Kepala BIN tidak perlu sosok yang sering tampil di media atau megaloman, cukup kerja di ruang silent. Masyarakat tidak perlu tahu kerja BIN, cukup Presiden yang tahu‎," jelas dia.

Ia pun mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengusulkan nama BG ke DPR untuk pencalonan Kepala BIN gantikan Sutiyoso. Sosok Budi Gunawan yang selama ini jarang tampil di media dinilai cukup ideal sebagai Kepala BIN yang membutuhkan 'ruang senyap' saat bekerja.

"Kalau secara personal, di Polri yang bersangkutan (BG) sangat terkenal sebagai solidarity maker, memiliki kemampuan kepemimpinan serta jaringan yang cukup luas, belum lagi pengalaman di satuannya. Itu mungkin dari segi personal yang mendukung‎," kata dia.

Sementara Ketua Komisi III Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku mendengar kabar Budi Gunawan (BG) akan dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Bahkan, ada dua nama yang disebut-sebut bakal menggantikan Budi Gunawan sebagai Wakapolri.

"Memang ada dua nama yang mencuat untuk menggantikan posisi BG yang juga rumornya akan dipromosikan menggantikan Bang Yos (Sutiyoso) pada saatnya untuk menjadi Kepala BIN. Tapi ini belum terkonfirmasi karena susah menghubungi Presiden," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya