Liputan6.com, Jakarta - Akibat hujan mengguyur wilayah Jakarta, jalur KRL atau Commuter Line Jabodetabek tergenang. Tepatnya di jalur Palmerah-Tanah Abang. Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa menuturkan, perjalanan KRL di jalur Palmerah-Tanah Abang melambat dengan kecepatan maksimal 5 km/jam.
"Ya, sempat tergenang air tadi. Airnya tadi memang sudah menggenagi rel kereta, takutnya nanti ada masalah arus listrik," kata Eva kepada Liputan6.com, Selasa (30/8/2016).
"Jadi, untuk menghindari itu perjalanan sempat dibatasi kecepatannya tidak seperti normalnya," sambung dia.
Advertisement
Eva menjelaskan, melambatnya kereta listrik tersebut untuk mencegah terjadinya korsleting, mengingat rel kereta sudah tergenang air.
Genangan air yang ada sejak pukul 13.00 WIB ini, tutur Eva, kini sudah surut dan tak lagi membahayakan aktivitas perjalanan kereta.
"Tapi itu hanya berlangsung sebentar saja, sekarang sudah kembali beraktivitas dengan normal," kata dia.
Informasi ini juga disampaikan PT KAI Commuter Jabodetabek melalui akun Twitter @CommuterLine.
"Rel antara Palmerah-Tanah Abang genangan air sudah surut, jam 13.20 perjalanan KA melintas dengan kecepatan normal," tweet PT KAI Commuter Jabodetabek.
"Rel antara Palmerah-Tanah Abang terdapat genangan air, demi keamanan kecepatan perjalanan KA dibatasi maksimal 5KM/jam," sambung PT KAIÂ Commuter Jabodetabek pada cuitan lainnya. (Winda Prisilia)